Penulis: Redaksi TVRINews

---

TVRINews, Sumatera Utara 

Ratusan rumah di dua kelurahan, yakni Rambung Barat dan Rambung Timur, terendam banjir setelah Sungai Bangkatan meluap akibat tingginya curah hujan yang terjadi pada Senin, 13 Januari 2025.

Kawasan paling parah terdampak banjir adalah Jalan Jambi dan Jalan Bandung di Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan.

Kondisi tersebut menyebabkan warga tidak dapat beraktivitas secara normal. Sambil menunggu banjir surut, warga berinisiatif mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.  

Kepala BPBD Kota Binjai, Rudi Iskandar Baros, menjelaskan bahwa sebanyak 243 kepala keluarga (KK) atau 1.017 jiwa terdampak banjir di dua kelurahan tersebut. Banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan meluapnya dua sungai, yakni Sungai Bangkatan dan Sungai Mencirim.  

"Di Kelurahan Rambung Barat terdapat 169 KK yang terdampak banjir, diantaranya Lingkungan III sebanyak 55 KK (275 jiwa), Lingkungan V sebanyak 87 KK (435 jiwa), dan Lingkungan VI sebanyak 27 KK (97 jiwa)," ungkap Rudi dalam keterangan yang diterima, Selasa, 14 Januari 2025.

Sementara itu, di Kelurahan Rambung Timur, total terdapat 74 KK dengan 210 jiwa yang terdampak.  

Rudi juga menyampaikan bahwa banjir di dua kecamatan lain, yakni Kecamatan Binjai Kota dan Binjai Timur, dilaporkan tidak terlalu parah dan air cepat surut.  

Lebih lanjut, Rudi menghimbau masyarakat, terutama bagi keluarga yang terdampak banjir, untuk segera melaporkan perkembangan situasi kepada pihak terkait.

Adapun pihak BPBD Kota Binjai terus berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan dalam memperbarui data pasca bencana. Satgas BPBD Kota Binjai juga tetap siaga di lokasi terdampak banjir untuk membantu warga yang membutuhkan, termasuk dalam proses evakuasi.

---

Editor: Redaktur TVRINews