
Tim SAR membawa salah satu jasad korban kecelakaan Helikopter BK117 D3 ke ruang identifikasi RS. Bhayangkara Banjarmasin. (Foto: Kantor Berita Antara/ Tumpal Andani Aritonang)
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRInews – Banjarmasin, Kalimantan Selatan
8 Jasad Korban Heli Jatuh di Kalsel Berhasil Dievakuasi, Identifikasi 3 Jasad WNI Butuh Tes DNA
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyatakan proses identifikasi tiga dari delapan korban kecelakaan helikopter BK117 D3 di Kalimantan Selatan harus melalui tes DNA. Kondisi jasad yang mengalami kerusakan parah akibat terbakar menjadi alasan utama.
Menurut Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko, tiga jasad warga negara Indonesia (WNI) tersebut sulit diidentifikasi secara visual. "Kondisi jasad benar-benar hancur. Tingkat kerusakan cukup berat akibat kebakaran," ujarnya dalam konferensi pers di RS Bhayangkara Banjarmasin, Sabtu (6/9).
Proses ini berbeda dengan lima korban lainnya, yang terdiri dari tiga WNA dan dua WNI, yang kondisinya relatif tidak rusak parah. Dr. El Yandiko menambahkan, "Sangat sulit diidentifikasi tanpa melalui DNA. Di samping itu, data catatan medis WNI ini juga belum kami dapatkan dengan lengkap."
Identitas lima korban yang lebih mudah diidentifikasi adalah pilot Kapten Haryanto (Batam), teknisi Hendra Darmawan (Luwu), dan tiga warga negara asing: Mark Werren (Australia), Santha Kumar Prabhakaran (India), dan Claudine Pereira Quito (Brasil). Sementara dua jasad WNI lainnya, yang kondisinya tidak separah tiga korban yang butuh tes DNA, sedang dalam proses identifikasi lebih lanjut dengan metode superimposisi kraniofasial.
Kecelakaan tragis ini menimpa helikopter BK117 D3 yang jatuh di kawasan hutan Desa Emil Baru, Mentewe, Tanah Bumbu. Helikopter ini hilang kontak pada Senin (1/9) dan baru ditemukan pada Rabu (3/9). Tim SAR berhasil mengevakuasi seluruh korban pada Kamis (4/9) malam.
"Kami minta doanya agar semua dapat teridentifikasi, semoga segera selesai," jelas Dr. El Yandiko, berharap proses identifikasi bisa segera tuntas.
Baca juga: Halte Pasar Genjing Ditutup Sementara, Imbas Proyek LRT Jakarta
Editor: Redaksi TVRINews