Penulis: Nur Azizah
TVRINews, Makassar
AirNav Indonesia Cabang Makassar mencatatkan lonjakan signifikan dalam pergerakan pesawat selama arus mudik Lebaran 2025, dengan angka mencapai 260 pergerakan per hari, meningkat 4,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan, menjadi titik pusat utama lonjakan tersebut.
Menurut data yang dihimpun oleh AirNav Indonesia Cabang Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), realisasi penerbangan ekstra (extra flight) selama periode mudik Lebaran tahun ini tercatat mencapai 83 penerbangan.
Hal ini menunjukkan bahwa lonjakan pergerakan pesawat tidak hanya berasal dari penerbangan rutin, tetapi juga dari penerbangan tambahan untuk memenuhi tingginya permintaan masyarakat selama musim mudik.
Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi lalu lintas penerbangan, AirNav Indonesia memainkan peran vital dalam memastikan keselamatan penerbangan di wilayah udara Indonesia.
Dengan sumber daya manusia yang profesional serta dukungan peralatan navigasi, komunikasi, dan otomatisasi yang canggih, AirNav mampu menjaga kelancaran arus lalu lintas penerbangan, khususnya di wilayah Makassar yang mencakup dua pertiga wilayah udara nasional.
Kristanto, General Manager AirNav Cabang Makassar, menjelaskan bahwa pihaknya telah mendirikan posko pengawasan sejak 21 Maret hingga 11 April 2025 untuk memantau perkembangan pergerakan pesawat.
"Kami telah mencatatkan puncak tertinggi pada 200 pergerakan pesawat per hari, dan kami memprediksi angka tersebut akan terus meningkat. Penerbangan terbanyak berasal dari rute Cengkareng menuju Makassar dan beberapa wilayah di Pulau Jawa," ungkap Kristanto.
Dengan jumlah pergerakan yang terus meningkat, AirNav memastikan bahwa prosedur keselamatan dan pengendalian lalu lintas udara tetap berjalan dengan lancar.
Hal ini bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang selama musim mudik Lebaran.
"Di balik kelancaran operasional penerbangan, kami memastikan bahwa pelayanan navigasi tetap berjalan optimal. Kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan setiap penerbangan, terutama saat terjadi lonjakan pergerakan pesawat seperti sekarang," tambah Kristanto.
Dengan terus memantau situasi, AirNav Indonesia Cabang Makassar siap menghadapi peningkatan pergerakan pesawat selama masa puncak mudik Lebaran 2025, memastikan bahwa seluruh penerbangan tetap aman dan lancar.
Editor: Redaktur TVRINews