Penulis: Alvian
TVRINews, Lampung
PT Kai Divre Empat Tanjung Karang mencatat sejak bulan Januari hingga Juni 2024 telah terjadi 20 kali kecelakaan lalulintas di perlintasan kereta api yang melibatkan kendaraan bermotor dan pejalan kaki. General manager Humas PT Kai Divre Empat Tanjung Karang Azhar Zaki Assjari mengatakan pihaknya mencatat terdapat 13 kecelakaan lalulintas kereta api yang melibatkan kendaraan bermotor dan 7 kecelakaan melibatkan pejalan kaki.
Atas terjadinya sejumlah kecelakaan di perlintasan kereta api, Zaki menghimbau Masyarakat untuk mendahulukan perjalanan kereta api dan tidak menerobos palang pintu. Serta memperhatikan sekitar saat melintasi jalur kereta api. Dalam kurun waktu bulan Mei hingga Juni 2024 PT Kai mencatat adanya peristiwa kecelakaan lalulintas kereta api yang terjadi di petak jalan Stasiun Tegineneng - Stasiun Branti sebanyak tiga kali kejadian.
"Kami meminta kepada seluruh pengguna jalan raya baik pejalan kaki maupun pengendara motor untuk selalu mendahulukan perjalanan Kereta Api. Sesuai dengan per undang undangan perkereta apian No. 23 maupun undang-undang lalu lintas jalan raya. Dimana karakteristik kereta api itu tidak bisa berhenti secara mendadak. Sampai bulan Juni 2024 ini telah terjadi 20 insiden antara kereta api dengan pejalan kaki ataupun dengan kendaraan bermotor. Dimana 13 kejadian itu dari kendaraan bermotor dan 7 kejadian itu dari pejalan kaki. Di Kabupaten Lampung Selatan sendiri dari bulan Mei hingga Juni sudah terjadi 3 kejadian 2 kejadian di JPL 18 dan kejadian tadi siang di JPL 20.“ Ujar Azhar Zaki Assjari 28 Juni 2024.
Editor: Redaktur TVRINews
