Penulis: Puji Anugerah Leksono
TVRINews, Probolinggo, Jawa Timur
Dua pekan memasuki Bulan Suci Ramadan, persediaan ayam potong di Pasar Baru, Kota Probolinggo, jawa Timur relatif aman. Hal ini juga berdampak pada harga ayam potong yang mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya .
Hal ini juga menjadi pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah dari Pemerintah Kota Probolinggo yang langsung dipimpin Wali Kota Probolinggo Aminuddin saat menggelar Inspeksi Mendadak (sidak) di Pasar Baru, Rabu 11 Maret 2025.
Dari hasil sidak ini diketahui harga ayam stabil di kisaran 37 ribu hingga 38 ribu rupiah per kilogram. harga ini telah berlangsung lama, bahkan sebelum bulan puasa.
“Insya Allah persediaan kebutuah ayam potong di Probolinggo aman hingga Idul fitri, ini kita lihat dari hasil sidak pagi ini. Ini terbukti dari keterangan para pedagang bahwa pengiriman ayam potong melimpah, namun katanya masih sepi pembeli, Semoga nanti bisa ramai mendekati Idul Fitri,“ ujar Aminuddin.
Hal senada juga disampaikan sejumlah pedagang turunya harga ayam potong tidak dibarengi dengan meningkatnya daya beli masyarakat. Mereka mengaku gampang untuk mendapatkan ayam potong ini dari peternak maupun penyedia ayam potong yang ada di Kota Probolinggo.
“Iya ini mas harganya memang sudah mulai turun sebelumnya sampai Rp 40 ribu . Sekarang mulai stabil antara Rp 37 ribu sampai Rp 38 ribu perkilogram, tapi yang beli sepi,“ tutur Mistia , pedagang ayam potong.
Mistia menambahkan seperti tahun - tahun sebelumnya kebutuhan masyarakat dipastikan selalu naik saat jelang lebaran .
Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID Kota Probolinggo dibentuk untuk memantau perkembangan harga maupun persediaan barang kebutuhan pokok yang ada di sejumlah pasar yang ada di Kota Probolinggo.
Ketika ada gejala terjadinya inflasi atau naiknya harga barang maka tim ini akan segera melakukan operasi pasar untuk menekan harga di pasaran.
Diharapkan persediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri aman untuk kebutuhan masyarakat
Editor: Redaktur TVRINews