Penulis: Andri Aprianto
TVRINews, Balikpapan
Indonesia sedang memasuki Industri Digitalisasi untuk itu setiap orang wajib belajar untuk berinovasi melalui dunia Digital, tak terkecuali para santri di Indonesia khususnya di Kalimantan Timur dan Kota Balikpapan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ingin santri Indonesia tidak lagi sebagai pencari kerja melainkan pencetak lapangan kerja saat ini 7 dari 9 perusahaan raksasa dunia merupakan perusahaan yang bergerak di ekonomi Digital. Karena itu Indonesia melalui santri bisa ikut ambil bagian dalam menghadapi tantangan Industri Digital dan Kreatif.
Baca Juga: Hari Pendidikan: Kemendikbud Ajak Tebar Manfaat dalam Keberlanjutan Gerakan Merdeka Belajar
“Dengan adanya Ibu Kota Nusantara maka peluang kerja dan penciptaan lapangan kerja semakin terbuka dan santri harus mendapatkan prioritas utama di mana dalam hal potensi Kementerian menghitung tahun ini ada 4,4 juta tersedianya lapangan kerja di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di 2024," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungannya di Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Rabu.
Lebih lanjut Menparekraf menjelaskan adapun salah satu tantangan pengembangan Industri Digital di Kaltim adalah masih terdapatnya Blank Spot.
Baca Juga: Penutupan Bandara Sam Ratulangi Kembali Diperpanjang
Bahkan, Sandiaga Uno mengaku mengalaminya saat rangkaian lawatannya ke IKN beberapa waktu lalu, untuk itu dirinya telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera dapat membenahinya.
Editor: Redaktur TVRINews