
Polrestabes Palembang Sidak Stabilitas Harga Pangan
Penulis: Jeffry
TVRINews- Palembang, Sumatra Selatan
Satgas Pangan pastikan ketersediaan stok dan awasi potensi komoditas kedaluwarsa menjelang Nataru.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Palembang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional guna menjamin stabilitas harga dan keamanan konsumsi masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam peninjauan yang berlangsung di Pasar Sekip Ujung pada Rabu 24 Desember 2025, Polrestabes Palembang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memeriksa langsung pergerakan harga komoditas utama serta kelayakan produk yang beredar di pasar.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, menegaskan bahwa langkah ini merupakan prosedur rutin kolaboratif untuk memitigasi gangguan distribusi pangan. Selain memantau fluktuasi harga, petugas juga fokus mengawasi peredaran barang yang tidak layak konsumsi.
"Kami mengantisipasi adanya barang kedaluwarsa yang masih dijual. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan mengambil tindakan hukum tegas. Namun, hingga saat ini hasil pemantauan menunjukkan situasi masih aman," ujar AKBP Andrie Setiawan.
Terkait indikasi praktik penimbunan atau spekulasi harga oleh oknum pedagang, pihak kepolisian menyatakan belum menemukan adanya aktivitas ilegal tersebut. Fokus utama saat ini adalah menjaga agar sembilan bahan pokok tetap berada pada kisaran harga normal.
*Kenaikan Harga Masih Terkendali*
Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, H. Aprizal Hasyim, mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas tertentu seperti telur dan cabai rawit. Menurutnya, fenomena ini dipicu oleh lonjakan permintaan pasar yang lazim terjadi di akhir tahun.
"Kenaikan ini masih dalam batas kewajaran akibat tingginya permintaan. Kami berupaya memastikan harga tidak akan melonjak lebih jauh menjelang puncak Nataru," kata Aprizal.
Pemerintah Kota Palembang juga berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk melakukan intervensi pasar jika diperlukan, guna memastikan rantai pasok tetap terjaga dan daya beli masyarakat tidak terganggu.
Editor: Redaktur TVRINews
