Penulis: Sumartono
TVRINews, Bintan
Nelayan Mapur Kecamatan Bintan Pesisir beserta nelayan Kawal Bintan, mengusir kapal kapal pukat mayang asal Kabupaten Karimun di perairan Desa Mapur Kabupaten Bintan pada (31/7/2023) pagi tadi.
Menurut Ketua Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Bintan Sukur Harianto mengatakan, ada puluhan kapal pukat mayang adal Karimun yang diusir oleh nelayan Mapur dan Kawal pagi tadi.
"Ada sekitar 50 hingga 70 kapal yang berlabuh di perairan Mapur yang diusir nelayan tadi pagi", jelasnya.
Puluhan kapal ini membuat para nelayan tradisional resah, akibat aktifitas pukat yang dapat merusak ekosistem laut di wilayah perairan Mapur Kabupaten Bintan.
" Mereka kita usir lantaran hanya 7 hingga 10 mil dari bibir pantai, yang mana dalam aturan, alat tangkap pukat harus 12 mil keatas baru diperbolehkan ", tambahnya.
Puluhan nelayan Bintan asal Mapur dan Kawal bergabung untuk mendatangi dan megusir kapal kapal pukat mayang Asal Karimun ini.
" Udah sering mereka mendekat di perairan Mapur makanya inisiatif para nelayan mendatangi kapal kapal pukat ini ", tutupnya.
Editor: Redaktur TVRINews