
Kemandirian Pangan dari Natuna, TNI AL Dorong Swasembada Pangan
Penulis: Riky Rinovsky
TVRINews, Riau
Di ujung utara Indonesia, di balik ombak biru Natuna, prajurit TNI Angkatan Laut dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai tidak hanya bersiaga menjaga kedaulatan maritim. Mereka juga turun ke ladang, menanam jagung dan membudidayakan ikan demi memperkuat ketahanan pangan, selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto.
Sejak awal Februari 2024, sekitar 7.200 bibit jagung manis ditanam di lahan seluas satu hektare di sekitar Markas Komando Lanal Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Di bawah kepemimpinan Kolonel Laut (P) Dian Tri Hutanto, program ini menjadi langkah nyata mendukung swasembada pangan.
“Insyaallah tiga minggu lagi sudah bisa kita panen jagung ini,” kata Eko Eriawan, koordinator petani Lanal Ranai, dengan senyum penuh semangat, Rabu, 23 April 2025.
Lanal Ranai telah lama mengembangkan inisiatif pangan mandiri. Sejak 2016, mereka rutin memanen jagung dan mengelola sayuran hidroponik. Kolam ikan air tawar di markas digunakan untuk budidaya lele, nila, dan gurame.
Pada Desember 2024 lalu, 3.500 ekor ikan berhasil dipanen. Kini, sekitar 2.500 ekor benih baru sudah disiapkan untuk budidaya selanjutnya.
Tidak berhenti di situ, pembangunan kandang ayam kampung juga tengah berlangsung di kebun belakang Lanal Ranai. Kandang berpagar tinggi ini ditargetkan rampung dalam sepekan ke depan, lalu mulai difungsikan sebagai sumber protein tambahan.
Langkah-langkah tersebut menjawab kebutuhan nyata warga Natuna. Dengan tantangan logistik yang kerap membuat harga pangan melambung, inisiatif dari Lanal Ranai membawa manfaat langsung ke masyarakat.
“Kadang kami dapat ikan segar dari Lanal, atau sayuran hidroponik. Itu sangat membantu,” tutur Siti, seorang ibu rumah tangga di Ranai.
Program ini dijalankan bersama Pemerintah Kabupaten Natuna. Dwi, pegawai pemkab yang ikut dalam penanaman jagung, menekankan pentingnya sinergi.
“Kami ingin Natuna tidak hanya kuat di laut, tetapi juga mandiri di darat,” ujarnya.
Komitmen Lanal Ranai menunjukkan bahwa peran TNI tak sebatas menjaga batas negara. Mereka juga hadir mendampingi rakyat dalam membangun masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera.
Seperti kata Presiden Prabowo, kedaulatan pangan adalah fondasi kemerdekaan. Di Natuna, fondasi itu dibangun dengan cangkul, kolam, dan semangat juang dari pangkalan kecil yang besar perannya bagi negeri.
Editor: Redaktur TVRINews