
Cekcok Soal Mangga, IRT di Palembang Dikeroyok Pasutri hingga Terluka
Penulis: Jeffry
TVRINews, Sumatera Selatan
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Palembang menjadi korban pengeroyokan pasangan suami istri (pasutri) hanya karena persoalan buah mangga yang jatuh dari pohon. Peristiwa terjadi pada Rabu, 10 Desember 2025 di kawasan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang.
Korban bernama Dahlia (43) mengalami luka robek di kepala, gigi depan bagian bawah patah, serta memar di wajah. Tak hanya dipukul, wajahnya bahkan sempat diludahi oleh terlapor yang merupakan tetangganya sendiri.
Awal Kejadian: Diejek karena Mendekati Buah Mangga Jatuh
Dengan kondisi lemas dan harus didorong menggunakan kursi roda saat membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Dahlia menceritakan awal mula kejadian. Ia mengaku hanya mendekati buah mangga yang jatuh di belakang rumahnya, namun tiba-tiba diejek oleh tetangganya berinisial NC.
“Saya diejek karena mendekati buah mangga yang jatuh. Lalu wajah saya diludahi. Saya tidak terima,” ujar Dahlia.
Setelah itu, NC memanggil istrinya, SH, lalu keduanya bersama-sama memukuli korban.
Suami Korban: Istri Sudah Terguling dan Bersimbah Darah
Suami korban, Supriadi (39), mengatakan pengeroyokan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di belakang rumah mereka.
Saat kejadian, Supriadi sedang berada di dalam rumah. Ia lantas bergegas keluar ketika mendengar teriakan istrinya.
“Saat saya keluar, istri saya sudah terguling dan bersimbah darah. Terlapor NC memukul kepala istri saya pakai batu, sementara SH menarik rambut dan memukul wajahnya,” ungkapnya.
Supriadi mengaku sempat melerai, namun NC justru balik menantangnya. Ia memilih tidak meladeni dan langsung membawa istrinya untuk mendapatkan pertolongan serta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Polisi Terima Laporan dan Dalami Kasus
Ipda Amar, Pamapta II SPKT Polrestabes Palembang, membenarkan adanya laporan pengeroyokan tersebut.
“Laporan sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polrestabes Palembang untuk menangkap para pelaku,”ungkapnya.
Korban berharap kedua pelaku segera diproses hukum atas tindakan kekerasan yang dialaminya.
Editor: Redaktur TVRINews
