
Penulis: Puji Anugerah Leksono
TVRINews, Probolinggo
Aparat gabungan di Kota Probolinggo meningkatkan pengamanan di sejumlah rumah ibadah menjelang pelaksanaan ibadah Malam Natal 2025. Upaya ini dilakukan untuk memastikan umat Nasrani dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan.

Puluhan personel dari unsur Polri, TNI, serta Pemerintah Kota Probolinggo disiagakan di titik-titik strategis, khususnya di sekitar gereja. Selain penjagaan terbuka dan tertutup, petugas juga melakukan sterilisasi area menggunakan Unit K-9 guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri menegaskan bahwa pengamanan perayaan Natal merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin kebebasan beribadah seluruh warga.
“Pengamanan ini adalah bentuk kehadiran negara dalam menjamin kebebasan beribadah,” ujar AKBP Rico Yumasri.
Ia menambahkan, seluruh personel diminta menjalankan tugas secara profesional dengan mengedepankan pendekatan humanis, namun tetap waspada dan berpedoman pada standar operasional prosedur.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, humanis, dan tetap waspada sesuai SOP,” tambahnya.
Sebanyak 50 personel diterjunkan dan disebar mulai dari area gereja, jalur akses utama, hingga pos pelayanan pengamanan pendukung.
Empat gereja besar di pusat kota menjadi prioritas sterilisasi oleh Unit K-9, yakni Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Karmel, Gereja Kristus Tuhan, Gereja Kristen Jawi Wetan, serta Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel atau Gereja Merah.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, yang turut memantau kesiapan pengamanan, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan ketertiban kota.
“Sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan harus terus diperkuat, terutama dalam menjaga kekondusifan saat saudara-saudara kita umat Nasrani merayakan Natal. Ini merupakan wujud perhatian pemerintah dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” ujar dr. Aminuddin.
Pengamanan akan terus dilakukan hingga seluruh rangkaian ibadah Natal selesai, guna memastikan situasi Kota Probolinggo tetap aman, damai, dan kondusif.
Editor: Redaktur TVRINews
