
Jasa Penyewaan Pakaian Adat di Pantai Ngobaran Laris Manis pada Tahun Baru
Penulis: Setya Budi
TVRINews, Yogyakarta
Kompleks Wisata Pantai Ngobaran, Saptosari, Gunungkidul, kebanjiran pesanan jasa penyewaan pakaian adat pada pergantian tahun.
Banyak wisatawan yang menyewa pakaian adat Bali dan Jawa untuk keperluan berfoto di lokasi wisata yang kental dengan nuansa Bali ini.
Dalam setahun terakhir, jasa penyewaan pakaian adat di Pantai Ngobaran memang semakin populer.
Selain menikmati keindahan alam pantai, banyak pengunjung yang memanfaatkan kesempatan untuk mengabadikan momen dengan berfoto mengenakan busana adat.
Akibatnya, jasa penyewaan pakaian adat di pantai ini pun mengalami lonjakan pesanan. Pakaian adat Bali dan Jawa menjadi pilihan utama wisatawan.
Kompleks wisata yang memiliki nuansa khas Pulau Dewata ini sering dijadikan sebagai lokasi berfoto.
Tempat-tempat seperti sekitar pura, serta ornamen candi dan arca yang ada di tebing pinggir pantai, menjadi favorit para pengunjung.
Lonjakan jumlah wisatawan berimbas pada peningkatan permintaan sewa pakaian adat.
Kadar Ismanto, salah satu penyedia jasa sewa pakaian adat, mengungkapkan bahwa dalam sehari dirinya bisa melayani hingga seratus wisatawan.
"Pakaian adat Bali menjadi pilihan yang paling banyak disewa wisatawan. Peningkatan jumlah penyewa sudah terasa sejak awal masa liburan sekolah dan terus meningkat menjelang tahun baru," ujar Kadar Ismanto.
Ongkos sekali pakai untuk pakaian adat Bali dibanderol seharga Rp20.000.
Selain penyedia jasa sewa pakaian adat, jasa foto yang juga banyak beroperasi di pantai ini turut merasakan dampak positif dari tingginya permintaan.
"Keadaannya sekarang di tahun baru sudah saya siapkan banyak pakaian adat, karena banyaknya peminat yang ingin berfoto di sini," ucap Kadar.
Saat ini, jasa penyewaan pakaian adat semakin menjamur di sekitar Pantai Ngobaran.
Puluhan penyedia jasa sewa pakaian beroperasi untuk melayani permintaan wisatawan yang terus meningkat.
Editor: Redaktur TVRINews