Penulis: Oktaviani Fatimah
TVRINews, Manado
Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Utara (BNNP Sulut) terus memperkuat upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba melalui berbagai program advokasi, sosialisasi, serta kampanye Indonesia Bersinar.
Kepala BNNP Sulut, Brigjen Pol Jemmy Suatan, mengatakan pihaknya juga mendorong instansi pemerintah maupun swasta agar lebih responsif dan aktif dalam menangani permasalahan narkotika di wilayah Sulawesi Utara. Hal tersebut disampaikannya dalam siaran pers akhir tahun 2025.
"Sepanjang tahun 2025, BNNP Sulawesi Utara dan jajaran telah melaksanakan tes urine kepada 1.489 orang dalam 30 kegiatan," ujar Brigjen Pol Jemmy Suatan, dikutip Selasa 23 Desember 2025.
Selain itu, BNNP Sulut juga menggelar kegiatan pencegahan melalui advokasi, sosialisasi, serta kampanye Indonesia Bersinar sebanyak 393 kegiatan. Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 149.364 orang secara tatap muka dari berbagai kalangan, mulai dari kelompok masyarakat, pekerja, hingga pelajar.
Tak hanya melalui kegiatan langsung, upaya pencegahan juga dilakukan melalui pemanfaatan media sosial. Sepanjang 2025, kampanye BNNP Sulut melalui platform digital tercatat telah menjangkau sebanyak 2.993.930 orang.
BNNP Sulut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat antara pemerintah, aparat, serta masyarakat, BNNP Sulut optimistis dapat menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Sulawesi Utara.
Editor: Redaktur TVRINews
