
Haru Awak Helikopter TNI Terima Durian dari Warga Terisolasi di Gayo Lues
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Gayo Lues
Di tengah keterbatasan akibat bencana, nilai kebersamaan dan kepedulian tetap tumbuh di kalangan masyarakat. Hal itu tergambar dari momen mengharukan saat warga Desa Ekan, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, memberikan durian kepada awak helikopter TNI Angkatan Udara yang mengantarkan bantuan logistik ke wilayah mereka.
Pemberian tersebut dilakukan usai helikopter mendarat dan menurunkan bantuan bagi warga yang hingga kini masih terisolasi akibat terputusnya akses darat.
Meski hidup dalam kondisi serba sulit, warga tetap menunjukkan rasa terima kasih dengan cara sederhana namun penuh makna.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana menyampaikan, peristiwa tersebut mencerminkan kuatnya ikatan kemanusiaan antara prajurit dan masyarakat.
“Di tengah situasi darurat, terbangun kebersamaan dan kepedulian yang tulus antara TNI dan warga. Ini menjadi penguat semangat bagi para awak,” ujarnya dalam keterangan resmi kutip Jumat, 26 Desember 2025
Nyoman menjelaskan, jalur darat menuju Kecamatan Pining belum dapat dilalui secara normal, sehingga distribusi bantuan hanya dapat dilakukan melalui jalur udara.
Helikopter menjadi sarana utama untuk memastikan kebutuhan warga tetap terpenuhi.
Pada Selasa, 23 Desember, helikopter jenis Caracal milik TNI AU mengangkut sekitar satu ton logistik ke Desa Ekan.
Proses pengiriman menghadapi tantangan medan yang sulit serta kondisi cuaca yang tidak menentu, namun misi tetap dijalankan demi menjangkau warga terdampak.
Setelah bantuan diturunkan, beberapa warga mendekati helikopter dan menyerahkan durian sebagai bentuk ungkapan terima kasih. Tanpa seremoni, momen tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi awak penerbang.
Menurut Nyoman, perhatian sederhana itu menjadi penyemangat tersendiri bagi para prajurit yang bertugas di lapangan, sekaligus menunjukkan bahwa di tengah bencana, nilai kemanusiaan tetap hidup dan saling menguatkan.
Editor: Redaksi TVRINews
