Penulis: Yudi Irawan
TVRINews, Tasikmalaya
Hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya mengakibatkan bencana tanah longsor di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya. Tebing setinggi 15 meter di Desa Leuwi Budah Sukaraja longsor menimpa bangunan SDN 2 Leuwibudah.
Material tanah dan batu menjebol dinding ruang kelas, bahkan, ruang kelas tiga jebol hingga merusak fasilitas bangku sekolah. Akibatnya, belasan siswa kelas tiga harus belajar di teras depan sekolah. Mereka khawatir bangunan akan ambruk karena material longsor belum dievakuasi.
“Tebing tepat di samping kelas, adanya benteng yang jebol membuat longsoran menghantam dinding kelas tiga, sehingga kelas ini untuk sekarang tidak bisa digunakan,” ujar Puloh Saepuloh, PLT KEPSEK SD Negeri 2 Leuwi Budah, Sabtu, 2 Maret 2024.
Hujan deras juga disebabkan arus sungai Ciwulan menggerus pondasi jembatan Parung Mandala Desa Linggalaksana, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. Akibatnya, jalan penghubung jembatan menjadi amblas sejauh dua meter dengan panjang enam meter.
Jembatan yang jadi akses utama Kecamatan Karang Nunggal dan Kecamatan Cikatomas ini lumpuh total. Meski demikian, beberapa pemotor tetap nekat bertaruh nyawa melintasi pinggir jembatan. Masyarakat harus berputar sejauh puluhan kilometer melalui Kecamatan Salopa untuk menuju ibu kota Kabupaten Tasikmalaya.
Editor: Redaktur TVRINews