
Pembukaan Jalur Baru Exit Tol Bokoharjo Diharapkan Tingkatkan Aktivitas Ekonomi di Sambirejo dan Gunungkidul
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Yogyakarta
Dibukanya jalur baru berupa Exit Tol Bokoharjo di Kapenewon Prambanan yang menghubungkan ke Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinilai sangat menguntungkan, khususnya bagi warga Sambirejo.
Jalur baru ini diharapkan akan memunculkan aktivitas ekonomi baru, termasuk meningkatkan kunjungan ke objek wisata di wilayah tersebut.
Dampak positif dari dibukanya jalan baru yang melintasi wilayah di Kalurahan Bokoharjo menuju Sambirejo dan berakhir di Gayamharjo ini, ke depannya akan lebih mudah diakses melalui Kalurahan Sambirejo, Kapaneewon Prambanan.
Saat ini, jalur baru yang melintasi Kalurahan Sambirejo tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Harapannya, masyarakat yang ingin berwisata ke Kabupaten Gunungkidul bisa menggunakan jalur alternatif ini yang melintasi kawasan perbukitan di Kapaneewon Prambanan.
Carik Kalurahan Sambirejo, Mujimin, mengungkapkan bahwa progres tahap pertama ada di Banyunibo dan kini sudah melintasi beberapa padukuhan di Kalurahan Sambirejo. Diharapkan titik-titik perekonomian baru akan bermunculan, salah satunya dari dunia wisata.
Tidak hanya Tebing Breksi, tetapi juga situs arca Gupolo yang berada di Dusun Gunungsari, Kalurahan Sambirejo, yang tadinya tak banyak diketahui orang, kini diharapkan menjadi destinasi wisata yang diminati.
Situs arca Gupolo terletak hanya sekitar 200 meter dari jalur wisata yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.
"Jalur baru yang menghubungkan perbukitan Prambanan dengan Kabupaten Gunungkidul, saat ini masih dalam pengerjaan sejauh kurang lebih 8,5 kilometer. Menjadi salah satu jalur alternatif, jalan tembus ini akan mengkoneksi situs-situs candi yang ada di perbukitan Prambanan hingga ke Gunung Api Purba Langgeran di Kabupaten Gunungkidul," ujar Mujimin.
Editor: Redaktur TVRINews