
Doc. Istimewa
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Semarang
Aksi pengemudi mobil yang mengejar pemotor berboncengan membawa senjata tajam jenis celurit di kawasan Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, baru-baru ini menjadi viral di media sosial.
Dalam kejadian yang terekam dalam sebuah video, pengemudi mobil berhasil menabrak motor yang dikendarai tiga orang tersebut hingga terjatuh, kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.
Menurut informasi yang beredar, peristiwa ini terjadi di jalur Tuntang menuju Bawen, sekitar kawasan kebun kopi.
Dalam video yang viral, perekam yang berada di dalam mobil tampak mengikuti motor yang dikendarai oleh tiga orang.
Salah satu dari pemotor tersebut diketahui membawa senjata tajam celurit, yang diduga digunakan untuk merencanakan aksi tawuran.
Setelah mengejar pemotor tersebut, pengemudi mobil menabrak motor di depan gang lingkungan Kelurahan Tegalrejo, Bawen.
Akibatnya, ketiga pemotor terjatuh dari sepeda motor mereka. Setelah menabrak, pengemudi mobil langsung melarikan diri dan meninggalkan lokasi kejadian.
Polisi yang menerima laporan segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan beberapa barang bukti, termasuk sepeda motor yang ditinggalkan, dua celurit, dan sandal jepit yang ditemukan di lokasi.
Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, menyampaikan bahwa polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pengemudi mobil yang terekam dalam video.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pemilik sepeda motor tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga akan melakukan tawuran dengan senjata tajam.
Barang bukti, berupa sepeda motor dan senjata tajam, kini telah diamankan di Polsek Bawen untuk proses lebih lanjut.
Polisi juga terus mendalami motif dari kejadian tersebut, dengan fokus utama pada kepemilikan kendaraan dan senjata tajam yang dibawa oleh para pemotor tersebut.
Kasus ini menambah catatan penting mengenai kejahatan dengan senjata tajam di wilayah Semarang, yang semakin mendapat perhatian masyarakat dan pihak kepolisian.
Polisi berjanji akan terus melakukan pendalaman agar para pelaku dapat segera ditangkap dan diusut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Editor: Redaktur TVRINews
