
Bayi 11 Bulan Meninggal Diduga karena Kelalaian Medis di RS Bakti Timah
Penulis: Eko Septianto Rasyim
TVRINews, Pangkalpinang
Seorang bayi laki-laki berusia 11 bulan berinisial AZ meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bakti Timah, Pangkalpinang. Sang ibu, Ayi, menduga kematian putranya disebabkan kelalaian dalam penanganan medis.
AZ sebelumnya mengalami muntah dan diare parah. Ayi langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Namun, ia menuturkan, proses pemindahan anaknya dari Unit Gawat Darurat (UGD) ke ruang perawatan memakan waktu berjam-jam, padahal kondisi anak terus memburuk.
Ayi mengaku telah menekan tombol darurat berkali-kali untuk memanggil perawat, tetapi tidak ada respons.
“Anakku ini tambah parah, buang air besarnya berbentuk cairan tak berhenti. Namun kata mereka itu memang seperti itu reaksinya, tak apa-apa tunggulah besok,” ujar Ayi, Rabu, 3 September 2025.
Ia menjelaskan, kondisi anaknya semakin mengkhawatirkan. AZ mengalami demam tinggi, kejang, dan menggigil. Ayi terus memencet tombol darurat hingga akhirnya sang anak tidak bernyawa.
“Namun saya gelisah anak saya ini panas tinggi dan kejang dan menggigil lalu saya pencet tombol panggilan darurat itu, saya pencet terus menerus hingga anak saya tak bernyawa lagi. Lalu saya teriak histeris barulah mereka mendatangi kami,” tambahnya.
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah AZ tidak dibawa menggunakan ambulans rumah sakit, melainkan mobil patroli milik Polres. Hal ini menambah kesedihan keluarga.
Ayi menyatakan akan menuntut pertanggungjawaban dari Rumah Sakit Bakti Timah. Ia berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi anak lain yang menjadi korban dugaan kelalaian medis.
Editor: Redaktur TVRINews