Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Padang
Sepanjang semester pertama tahun 2023 Stasiun Karantina Ikan Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Padang mencatat total tonase perikanan asal Sumatera Barat yang diekspor mencapai 27,4 ton dengan nilai rupiah mencapai 6,2 miliar rupiah.
Kepala Stasiun Karantina Ikan Pengendali Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Padang, Abdur Rohman menjelaskan ikan tuna menjadi komoditas perikanan yang banyak diekspor yakni mencapai 19,7 ton.
Ikan tuna yang diekspor dalam bentuk tuna beku, serta tuna segar dengan tujuan Amerika, Dubai, Malaysia dan Hongkong sebagai negara sebagai ekspor terbanyak.
Baca Juga: Uji Praktek SIM Berubah, Antusias Pemohon Meningkat Di Tasikmalaya
Selain ikan tuna sejumlah komoditas perikanan lain yang banyak diekspor diantaranya ikan gariang dan ikan hias laut dengan rata-rata yang di ekspor ratusan kilogram.
“Kondisi ini sudah sangat baik terlebih pada pertengahan tahun ini pelaku perikanan Sumatera Barat yang telah tersertifikasi bertambah menjadi lima pelaku,” ujar Abdur Rohman, Jumat, 11 Agustus 2023.
Sementara untuk lalu lintas domestik komoditas lobster, ikan hias, ikan air laut, ikan gariang, ikan hias air tawar dan lobster air tawar yang paling banyak di kirim.
Dengan dengan jumlah mencapai 123 ribu 567 kilogram atau sebanyak 816 ribu 89 ekor dengan nilai keseluruhan mencapai 37,4 miliar rupiah.
Baca Juga: Hutan Gunung Ciremai Terbakar Menghangus 4 Hektar Lahan
Editor: Redaktur TVRINews
