Penulis: Masrul Fajrin
TVRINews, Surabaya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Haryo Soekartono menyoroti kondisi infrastruktur pasar Pasar Surya Kupang Gunung di Surabaya, Jawa Timur yang dinilai kurang layak. Sejumlah fasilitas disebutnya tidak berfungsi dengan baik, termasuk kamar mandi umum.
“Infrastruktur pasar ini dibangun dengan biaya besar seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik. Banyak yang rusak, kamar mandi bahkan tidak berfungsi. Pompa air tidak ada, dan ini akan saya bantu untuk diperbaiki,” kata Bambang saat berkunjung ke pasar, Sabtu, 27 Desember 2025
Selain itu, ia juga menyoroti alat pemadam kebakaran (APAR) di area pasar yang diketahui sudah kadaluarsa sejak 2016.
Kondisi tersebut dinilai membahayakan keselamatan pedagang maupun pengunjung pasar, mengingat lokasi pasar berada di tengah pemukiman padat.
Bambang pun mengganti sementara tiga alat pemadam untuk memastikan ada perlindungan jika terjadi hal darurat.
Dirinya meminta profesionalisme pengelolaan pasar oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya dan lebih serius melakukan pengawasan dan pemeliharaan fasilitas.
Lebih lanjut, ia menyoroti tingkat okupansi pasar yang dinilainya sangat rendah. Dari hasil pengamatannya, sekitar 70 persen area pasar tidak terisi pedagang.
Ia berharap evaluasi segera dilakukan agar pasar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, pedagang, dan lingkungan sekitar.
Dalam kunjungannya, Bambang Haryo juga mengecek kondisi harga komoditas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Menurut dia, harga kebutuhan pokok justru cenderung turun.
“Pada musim hari raya biasanya harga komoditas naik, namun sekarang justru turun. Bawang merah yang sebelumnya Rp50 ribu turun menjadi sekitar Rp30 ribu. Ini bukti pemerintah, baik pusat maupun kota, cukup baik dalam mengantisipasi harga,” ujarnya.
Editor: Redaktur TVRINews
