Penulis: Masrul Fajrin
TVRINews, Surabaya
Di tengah puluhan jemaah haji yang mengikuti manasik haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, tampak sosok lansia berusia 90 tahun yang penuh semangat mengikuti seluruh prosesi sebagai persiapan ibadah ke Tanah Suci.
Adalah Mufadilah, warga Panceng, Kabupaten Gresik, yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini bersama anaknya, Daibah (60). Ibadah ini menjadi momen yang telah ditunggu-tunggu oleh Mufadilah selama 12 tahun, sejak pertama kali mendaftar.
Sehari-hari, ibu dan anak ini berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dari hasil keuntungan berjualan itulah, Mufadilah menabung sedikit demi sedikit demi mewujudkan impiannya naik haji. Dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati, akhirnya impian itu menjadi kenyataan.
Ia mengaku tetap semangat dan telah mempersiapkan diri lahir batin, termasuk menjaga niat dan tekad kuat untuk menyempurnakan rukun Islam kelima.
“Berangkat haji tentu tidak murah, butuh waktu yang lama untuk menabung dan menunggu giliran. Alhamdulillah, tahun ini saya mendapat panggilan ke Tanah Suci,” ucap Mufadilah haru.
Daibah, sang anak, juga menyampaikan kesiapan dirinya untuk mendampingi sang ibu dalam pelaksanaan ibadah haji. Meski usianya tak lagi muda, ia tetap berkomitmen menjalankan semua petunjuk dari pembimbing haji.
“Alhamdulillah, akhirnya impian ibu bisa terlaksana tahun ini. Saya akan berusaha mendampingi dan membantu ibu semaksimal mungkin. Kalau ibu berhalangan, saya sudah minta kepada pembimbing agar dibantu pelaksanaan rukunnya oleh jemaah lain,” tutur Daibah.
Keduanya dijadwalkan berangkat bersama kloter awal jemaah haji asal Gresik. Untuk lebih memantapkan persiapan ibadah, mereka aktif mengikuti manasik haji yang difasilitasi oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) setempat.
Baca Juga: 3 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu Dipulangkan
Editor: Redaktur TVRINews
