Penulis: Harapan Sagala
TVRINews – Tapanuli Utara
Lewat program Community Development (CD) tahun 2025, perusahaan pulp terbesar di Indonesia ini menyulap keterbatasan menjadi peluang. Bukan lewat mesin-mesin pabrik, melainkan lewat ladang, tanah, dan biji kopi, TPL menghadirkan harapan baru bagi masyarakat sekitar melalui pelatihan budidaya kopi dan dukungan sarana produksi pertanian.
Sebanyak 3.000 batang bibit kopi, 25 botol pupuk cair, dan 120 sak pupuk kompos secara simbolis diserahkan langsung kepada masyarakat yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan intensif budidaya kopi. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teknik bercocok tanam, tetapi juga membekali peserta dengan wawasan keberlanjutan dan potensi ekonomi jangka panjang dari tanaman kopi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan perusahaan untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional.
“Kami ingin masyarakat, khususnya di Dusun Tornauli, menyadari bahwa tanaman kopi punya masa depan cerah sebagai sumber penghasilan jangka panjang. Ini bukan hanya soal memberi pupuk dan bibit, tapi tentang menanam ilmu dan semangat mandiri,” ujar Maria dari TPL Senin (5/5/2025).
Tak bisa dipungkiri, langkah ini menjadi bukti konkret bahwa meskipun roda produksi perusahaan tengah berhenti, roda pengabdian sosial tetap berputar. Perusahaan ingin terus tumbuh bersama masyarakat, menjadi mitra dalam membangun masa depan.
Warga Dusun Tornauli menyambut inisiatif ini dengan antusiasme tinggi. Salah seorang warga menyebut bahwa dukungan dari TPL telah membangkitkan optimisme baru.
“Harapan kami adalah kebun-kebun kopi ini kelak menjadi sumber penghidupan generasi berikutnya. Dengan pelatihan dan dukungan nyata seperti ini, kami merasa tidak sendiri menghadapi masa depan,” ungkapnya.
Ke depan, TPL berharap Dusun Tornauli bisa menjadi model desa produktif yang mampu mengelola potensi alam secara mandiri dan berkelanjutan. Ketika industri harus jeda, masyarakat diajak untuk tetap bergerak, dengan tangan yang menanam dan hati yang percaya pada masa depan.
Baca Juga:
Editor: Redaktur TVRINews
