Penulis: Audzan Ghisam

---

TRVINews, Samarinda

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menargetkan pendirian lima Sekolah Rakyat di Kalimantan Timur yang diharapkan sudah dapat beroperasi pada tahun 2025. Dua dari sekolah tersebut direncanakan berlokasi di Kota Samarinda, yakni di SMA Negeri 16, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, dan SMA Melati di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.

Program Sekolah Rakyat ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga termiskin, khususnya yang masuk dalam kelompok desil 1 dan 2. Sekolah ini akan menyediakan fasilitas pendidikan secara menyeluruh, termasuk tempat tinggal, makanan, dan perlengkapan belajar, semuanya secara gratis. Seluruh biaya operasional akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: DPR RI Ajak Parlemen Malaysia Perkuat Solidaritas Negara Muslim

Lima lokasi yang telah ditetapkan sebagai calon Sekolah Rakyat di Kalimantan Timur adalah:

1. SMA Negeri 16, Sempaja Selatan – Samarinda
2. SMA Melati, Harapan Baru – Samarinda
3. Bukit Biru – Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara
4. Gunung Tabur – Kabupaten Berau
5. Lawe-Lawe – Kabupaten Penajam Paser Utara

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pendidikan inklusif yang menjadi bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita ke-4 dalam Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperluas akses pendidikan yang layak, setara, dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.

---

Editor: Redaktur TVRINews