Penulis: Edward
TVRINews, Sumatera Barat
Jajaran Bawaslu Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat menemukan ratusan orang yang telah meninggal dunia namun masih masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu serentak 2024. Dari hasil pengawasan tersebut, Bawaslu meminta KPU segera menindaklanjuti, termasuk 2 orang warga yang telah alih status dari sipil ke TNI.
Dari ratusan orang yang telah meninggal dunia yang masuk dalam DPT itu tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten 50 Kota. Bawaslu menyebutkan akan terus melakukan pengawasan terkait pemilih yang tidak memenuhi syarat yang masih ada di dalam.
Sehingga nantinya data mereka tidak digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Terkait hasil pengawasan tersebut, Bawaslu telah menyampaikan saran perbaikan kepada KPU sehingga nantinya bisa ditindaklanjuti dalam Sistem Data Pemilih (SIDALIH).
“Pemerintah daerah melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Kesbangpol untuk mendorong pemerintah nagari segera mengirim nama-nama warga yang meninggal dunia ke Disdukcapil untuk diterbitkan akta kematian,” kata Komisioner Bawaslu Kabupaten 50 Kota Ismet Aljannata Rabu, 8 November 2023.
Selain menemukan ratusan warga yang telah meninggal dunia yang masih masuk dalam DPT Pemilu 2024, Bawaslu juga menemukan 15 ribu masyarakat terdata dalam DPT tetapi belum memiliki KTP Elektronik.
Kedepanya diharapkan Disdukcapil segera mengunjungi sekolah untuk melakukan perekaman data untuk pemilih, sehingga hak seluruh pemilih bisa terakomodir.
Baca Juga: Maluku Diguncang Gempa Bumi 7,2 Magnitudo
Editor: Redaktur TVRINews