
Danrem 161/Wira Sakti Kupang: Nagekeo Harus Jadi Lumbung Pangan NTT
Penulis: Doni Moni
TVRINews, Nagekeo
Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, secara resmi menerima 560 personel TNI AD dari Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere, jajaran Kodam IX/Udayana wilayah Korem 161/Wira Sakti, yang akan bertugas di Kabupaten Nagekeo, Selasa (1/7/2025).
Kedatangan ratusan personel tersebut menggunakan kapal milik TNI AD, ADRI-L1, dan bersandar di Pelabuhan Marapokot, Nagekeo. Penerimaan ini menandai dimulainya penugasan Batalyon 834/Wakanga Mere di wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur.
Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes mengatakan, pembentukan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan ini merupakan bagian dari program strategis TNI AD. Tujuannya bukan hanya untuk memperkuat kemampuan pertahanan, tetapi juga mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Para personel yang tergabung dalam batalyon ini adalah prajurit-prajurit pilihan yang bertugas membangun kedekatan dengan rakyat, mendukung ketahanan wilayah, serta berkontribusi nyata dalam bidang ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, pemberdayaan desa, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Nagekeo harus menjadi lumbung pangan di wilayah Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kesiapan personel Yonif Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere untuk bertugas di tanah Flores, khususnya Kabupaten Nagekeo.
“Untuk itu, saya Komandan Korem 161/Wira Sakti menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada para personel Yonif Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere yang telah siap bertugas di tanah Flores, Kabupaten Nagekeo ini. Kehadiran kalian adalah wujud nyata kepercayaan negara untuk menjaga, membina dan membangun wilayah ini bersama masyarakat,” ungkapnya.
Brigjen Joao juga menegaskan pentingnya peran batalyon ini sebagai pelopor pembangunan di wilayah tugasnya. Ia mengingatkan agar para prajurit selalu menunjukkan sikap humanis, profesional, dan adaptif dalam berinteraksi dengan masyarakat dan mitra kerja di daerah.
“Kehadiran Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere di Nusa Tenggara Timur ini memiliki peran yang sangat penting sebagai pelopor pembangunan. Diharapkan selama melaksanakan tugas, senantiasa menunjukkan contoh yang baik, tampilkan sikap prajurit yang humanis, profesional, dan adaptif. Bangun kemitraan dengan pemerintah daerah, aparat keamanan lain, dan tentunya masyarakat. Jadilah bagian dari solusi atas berbagai persoalan sosial dan pembangunan yang masyarakat hadapi,” jelasnya.
Menutup arahannya, Danrem 161/Wira Sakti berpesan agar seluruh personel selalu menjunjung tinggi nilai-nilai TNI dalam pelaksanaan tugas.
“Kepada para prajurit Yonif Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere, saya berpesan agar senantiasa memegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI. Tunjukkan integritas, loyalitas, dan semangat pengabdian yang tinggi. Laksanakan tugas kalian dengan hati, karena sesungguhnya kehadiran kalian adalah untuk rakyat dan bersama rakyat,” pintanya.
Editor: Redaktur TVRINews