
Jelang Idul Adha, Permintaan Hewan Kurban di Sleman Turun
Penulis: Oseani Putri
TVRINews, Yogyakarta
Tiga pekan menjelang perayaan Idul Adha 2025, permintaan hewan kurban di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tercatat mengalami penurunan. Meski stok hewan kurban dipastikan aman, pergerakan penjualannya belum menunjukkan peningkatan signifikan. Di sisi lain, harga hewan kurban tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyampaikan bahwa ketersediaan hewan kurban seperti sapi, kambing, dan domba masih dalam kondisi cukup dan sehat. Namun, ia mengakui adanya penurunan permintaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Danang menduga hal ini disebabkan kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.
“Kondisinya masih wajar karena Idul Adha masih beberapa pekan lagi. Kami yakin pembelian akan meningkat mendekati hari H,” ujarnya.
Ketua Kelompok Ternak Sapi Pandowo di Brayut, Pandowoharjo, Sleman, Poniman, mengungkapkan hingga saat ini pihaknya baru menjual sekitar 90 ekor sapi. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, penjualan bisa mencapai 180 ekor.
“Tahun ini sedikit menurun, karena situasi dan kondisi. Biasanya pembeli ambil 5 ekor, sekarang hanya 3 ekor. Kemungkinan terkendala keuangan,” jelasnya.
Ia berharap permintaan akan meningkat dalam dua pekan terakhir menjelang Idul Adha, terutama saat awal bulan ketika masyarakat mulai menerima penghasilan.
Untuk menjamin keamanan hewan kurban, Danang menegaskan bahwa seluruh hewan yang dijual di Sleman telah melewati pemeriksaan kesehatan. Hewan yang didatangkan dari luar daerah juga wajib dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, semua hewan kurban di Sleman dalam kondisi sehat dan layak,” tegasnya.
Baca Juga: Pemkab Sleman Jamin Ketersediaan dan Kesehatan Hewan Kurban
Editor: Redaktur TVRINews
