Penulis: Amar Ola Keda
TVRINews, NTT
Reneldis Ma'a (19), adik dari Bharatu Anumerta Bonifasius Jawa alias Boy Jawa, anggota Satuan Brimob Polda NTT yang meninggal di Papua karena tertembak KKB, diterima menjadi anggota Polri.
Perempuan kelahiran Bajawa, Flores 16 Juni 2004 ini lulus Bintara Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Polri TA 2023 jalur penghargaan.
"Dia dapat penghargaan Kapolri, tapi seluruh tahapan seleksi diikuti semua dan hasilnya bagus," ujar Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Sajimin.
Reneldis merupakan anak kedua dari 4 bersaudara anak pasangan Dominikus Geu dan Maria Regina Kedhi. Kedua orang tuanya merupakan petani yang tinggal di Kelurahan Mangulewa, Kabupaten Ngada, NTT.
Reneldis tamat tahun 2023 dari SMA Negeri 1 Golewa, Kabupaten Ngada. Ia sempat mengikuti tes di Kanwil Hukum dan HAM untuk petugas Lapas, namun belum berhasil karena tidak ada kuota perempuan.
Ia pun mengisi waktu luangnya di kampung membantu orang tuanya membangun rumah tinggal mereka.
Rencananya Reneldis akan ke Sumba mengikuti almarhum Boy Jawa sekembali dari tugas di Papua.
"Kakak Boy (almahrum) minta saya ke Sumba untuk latihan fisik dan belajar guna persiapan mengikuti tes Polwan tahun depan," ujar Reneldis.
Ia pun tidak menyangka akan lulus seleksi Polri jalur penghargaan sebagai bentuk penghargaan Polri atas gugurnya Boy Jawa saat melaksanakan tugas di Papua.
Pasca pemakaman Boy Jawa, Reneldis pun melakukan persiapan dan datang ke Kupang pada 2 Desember 2023. Di Kupang, Reneldis menumpang tinggal sementara di rumah dinas Karo Ops Polda NTT.
Saat mengikuti seluruh tahapan tes, Reneldis selalu membawa tas ransel milik kakaknya. Ia pun masih sering menangis manakala menceritakan kenangan bersama sang kakak yang meninggal saat bertugas di Papua.
"Sebelum kena tembak, dia masih video call tanya rumah dan keadaan kami. dia janji mau natal dengan kami," ujarnya sambil menyeka air mata.
Ia pun mempersiapkan diri mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan baik. Ia berterima kasih kepada panitia yang memperlakukannya secara baik dan sangat humanis.
Perhatian dan kepedulian Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Deonijiu de Fatima serta beberapa anggota Sat Brimob Polda NTT juga menjadi motivasi bagi Reneldis untuk memberikan hasil terbaik.
Ia beranggapan walaupun mendapatkan penghargaan Kapolri untuk mengikuti seleksi dan diterima mengikuti pendidikan Polri tahun 2024 nanti, namun ia tetap mau memberikan hasil maksimal.
Mewakili segenap keluarga, ia menyampaikan hormat setinggi-tingginya serta terima kasih berlimpah kepada institusi Polri, Kapolri dan Polda NTT termasuk Biro SDM Polda NTT yang membantu proses seleksi dan kelulusannya.
Ia pun bertekad memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengikuti proses bimbingan dan latihan sebelum menjalani masa pendidikan dan memberikan yang terbaik saat masa pendidikan.
"Saya berusaha maksimal memberikan yang terbaik guna membantu orang tua dan adik saya di kampung," ujarnya.
Editor: Redaktur TVRINews