
Pacu Sampan Dongkrak Semangat Kebangkitan UMKM Lokal
Penulis: Darmawan
TVRINews - Pekanbaru
Anggota Komisi X DPR RI, Karmila Sari, secara resmi menutup Festival Pacu Sampan Tradisional II Okura yang digelar di Taman Bunga Impian Okura, Minggu (28/9/2025). Kegiatan yang ditaja Himpunan Mahasiswa Rumbai Bersatu (Himarusa) ini sukses menyedot perhatian lebih dari 15.000 penonton selama tiga hari pelaksanaan.
Dalam kesempatan tersebut, Karmila Sari mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat. Menurutnya, pacu sampan tradisional memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi ajang bergengsi, layaknya pacu jalur yang sudah lebih dulu dikenal luas.
“Melihat penonton yang mencapai lebih dari 15 ribu orang, saya yakin event ini bisa menjadi ‘next pacu jalur’. Ini adalah warisan budaya yang harus terus kita dukung dan lestarikan,” ujarnya.
Ia juga menilai kreativitas panitia patut diapresiasi karena tidak hanya menghadirkan perlombaan pacu sampan, tetapi juga menyuguhkan berbagai kesenian khas Riau, budaya daerah lain, serta menghadirkan stand UMKM. Kehadiran UMKM tersebut dinilainya mampu memberi dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
“Festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, penanggung jawab kegiatan, Septiandi Putra, menjelaskan bahwa gagasan pacu sampan berawal dari keresahan pemuda Pekanbaru yang menilai kota ini minim hiburan selain pusat perbelanjaan. Pada 2023, pihaknya sukses menggelar pacu sampan tradisional pertama di Pulau Semut dengan jumlah penonton mencapai 5.000 orang.
“Dari keberhasilan itu, kami bersemangat melanjutkan tradisi ini. Tahun ini alhamdulillah jumlah penonton meningkat hingga 15 ribu orang,” ungkapnya.
Baik Karmila Sari maupun Septiandi Putra berharap festival pacu sampan tradisional dapat terus digelar setiap tahun. Selain menjaga dan memperkenalkan budaya Melayu, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Siak.
Adapun juara dalam Festival Pacu Sampan Tradisional II Okura tahun ini adalah tim Buluh Cina dari Kampar sebagai juara pertama, disusul RC Bareh Solok dari Pekanbaru sebagai juara kedua, Haluan Jet Pengambang dari Pekanbaru di posisi ketiga, dan Kumbang Putuih Tali dari Pekanbaru menempati posisi keempat.
Editor: Redaksi TVRINews