Penulis: Harry Saktiono
TVRINews, Jawa Timur
Harga aneka cabai di sejumlah pasar tradisional di Lamongan Jawa Timur alami kenaikan hingga sebesar 52 ribu rupiah per kilogramnya sejak satu minggu terakhir. Naiknya harga cabai di pasaran disebabkan karena cuaca ekstrem yang tengah melanda.
Harga cabai ini naik dalam satu minggu terakhir. Seperti yang terjadi di pasar rakyat Sidomulyo, Lamongan Jawa Timur. Sudah sepekan terakhir harga aneka cabai jenis rawit dan lalapan hijau alami kenaikan cukup signifikan.
Harga cabai rawit misalnya, jika sebelumnya dijual 35 ribu rupiah perkilonya, kini melesat menjadi 50 hingga 52 ribu rupiah per kilogramnya. Sedangkan cabai lalapan hijau sebelumnya dijual 30 ribu rupiah kini mencapai 40 ribu rupiah per kilogramnya. Sedangkan cabai merah besar terpantau stabil yaitu 25 ribu rupiah per kilogramnya.
“Sekarang ya 50 sampe 52 rata rata jenis cabe rawit merah, yang besar stabil, kenaikan dipicu karena cuaca panas.” ujar Iin Rusdiawati, ketua perwakilan pedagang pasar Lamongan.
Selain cabai, jenis sayuran seperti kacang kacangan juga alami kenaikan dan kelangkaan akibat tidak ada panen di petani.
“Pembeli juga berkurang karena harga tidak stabil. Harga sayuran juga naik karena tidak ada panenan pokoknya sayuran warna hijau langka karena kekurangan air.” tambahnya
Editor: Redaktur TVRINews
