Penulis: Puji Anugerah Leksono
TVRINews, Probolinggo
Sebuah sumber mata air di lereng Gunung Bromo menjadi salah satu destinasi wisata saat musim panas melanda. Selain hawanya yang sejuk, sumber mata air Tirto Ageng juga menyuguhkan segarnya air pegunungan.
Sumber mata air Tirto Ageng yang berada di Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo tidak hanya menyajikan kenikmatan bagi tubuh, tetapi juga hati.
Hawa sejuk nan segar dan gemericik air yang terdengar bersahutan menyambut setiap pengunjung yang dating. Sumber mata air Tirto Ageng menawarkan sejuta keindahan alam, mulai dari kawasan hutan konservasi hingga kolam pemandian buatan.
Pada musim kemarau panjang seperti saat ini, kolam pemandian Tirto Ageng banyak dikunjungi wisatawan. Mereka umumnya berasal dari kalangan anak-anak hingga remaja. Selain untuk mengisi libur akhir pekan, mereka datang ke tempat ini untuk mendapatkan kesegaran air pegunungan.
“Memang air yang ada disini berasal dari sumber mata air murni dan tidak ada kaporit supaya alami. Lumut yang ada seperti yang kita lihat memang dari sumber mata air seperti ini, ini yang alami,” ungkap Sugiono, pengelola Tirto Ageng.
Pihak pengelola mencatat ada puluhan pengunjung yang datang ke lokasi wisata alam sumber mata air Tirto Ageng ini. Jumlah tersebut bisa melonjak hingga ratusan orang saat memasuki libur akhir pekan.
Pengunjung juga tidak perlu khawatir membayar mahal saat masuk ke tempat ini. Hanya dengan membayar Rp5.000 per orang, pengunjung bisa menjelajahi Tirto Ageng sepuasnya.
Tirto Ageng sendiri merupakan kawasan hutan konservasi dibawah penguasaan Perhutani. Sesuai dengan namanya, Tirto Ageng menjadi salah satu sumber mata air besar di lereng Gunung Bromo.
Ada ratusan jenis pohon dan beberapa jenis satwa liar di tempat ini yang kemudian dikelola dan dimanfaatkan oleh Lembaga Masyarakat Desa (LMDH) Lumbang untuk menambah nilai lebih dari sebuah kawasan hutan konservasi.
Editor: Redaktur TVRINews