
Libur Nataru, Anak-Anak Puncak Bogor Belajar Memeras Susu Sapi Secara Gratis
Penulis: Saeful Hardi
TVRINews, Kabupaten Bogor
Puluhan pelajar di Puncak, Bogor, Jawa Barat, memanfaatkan liburan Natal dan Tahun Baru dengan cara yang unik dan bermanfaat.
Di Kampung Bojong Kaum, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, mereka belajar cara memeras susu sapi, memberi pakan, hingga membersihkan sapi di kampung penghasil susu terbesar di wilayah tersebut.
Aktivitas ini juga menjadi wisata murah meriah bagi anak-anak pribumi setempat.
Kegiatan edukatif ini diadakan di kawasan peternakan sapi perah yang sudah berdiri sejak tahun 1993 di kaki Gunung Pangrango. Kampung ini telah menjadi pemasok utama susu sapi perah yang didistribusikan ke wilayah Jabodetabek.
Selama liburan sekolah, anak-anak lokal diberikan pelajaran langsung dari para peternak tentang cara memeras susu yang benar, memberi pakan, dan merawat sapi. Setelah selesai belajar, mereka pun diberi susu sapi secara gratis oleh para peternak.
"Ini pertama kali saya belajar memeras susu, rasanya seru bisa ikut membantu peternak," ujar Fahri Habibi, salah satu pelajar yang mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini juga didukung oleh program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Desa Tugu Selatan, melalui Bumdes.
Kepala Desa Tugu Selatan, Eko Windiana, mengungkapkan bahwa melalui program ini, 40 ekor sapi ditambahkan untuk mendukung ketahanan pangan desa.
Hasil susu dari sapi tersebut dibagikan setiap hari Jumat kepada anak-anak di wilayah Tugu Selatan secara gratis.
“Desa Tugu Selatan mensuport kami dengan program ketahanan pangan desa dan kami bisa menambah petani yang disebut tadi anggota binaan,” ujar Muhammad Alias Madun, Ketua Kelompok Tani Susu Peras.
Dengan adanya program ketahanan pangan ini, Desa Tugu Selatan berhasil mempertahankan keunggulan di bidang peternakan sapi perah.
Dadang Mansyur, Kepala Bumdes Desa Tugu Selatan, menambahkan bahwa sebanyak 40 ekor sapi telah disiapkan untuk mendukung keberlanjutan usaha peternakan di daerah tersebut.
Susu hasil perahan di Desa Tugu Selatan, yang diproduksi dari sekitar 300 ekor sapi, disalurkan ke wilayah Jabodetabek dengan kapasitas 1.500 liter per hari.
Program ini diharapkan terus berkembang dengan adanya peningkatan fasilitas dan pemasaran, serta memberi manfaat bagi warga Tugu Selatan yang bisa mengkonsumsi susu secara gratis.
“Alhamdulillah, kami sudah ada 40 ekor sapi untuk memajukan para peternak sapi yang sudah ada,” ungkap Dadang Mansyur, Kepala Bumdes Desa Tugu Selatan.
Melalui inisiatif ini, Desa Tugu Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup warga dan memperkenalkan dunia peternakan kepada anak-anak di Puncak Bogor.
Editor: Redaktur TVRINews
