Penulis: Salwa Salsabila Ruhiyat
TVRINews, Belitung Timur
Pulau Belitung telah lama dikenal dengan pesona pantainya yang memukau dan gugusan batu granit raksasa yang eksotis.
Namun, di bagian timur pulau ini, tepatnya di Kecamatan Gantung, terdapat permata wisata alam yang belum banyak diketahui orang: Bukit Lumut, atau yang oleh warga setempat dikenal dengan nama Gunong Lumut.
Terletak di Desa Limbongan, Bukit Lumut menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berbeda.
Bukit ini diselimuti oleh lumut hijau yang tumbuh subur di hampir seluruh permukaannya mulai dari tanah, batu, hingga pepohonan. Pemandangan ini menciptakan ilusi hamparan karpet hijau alami yang begitu memanjakan mata.
Untuk mencapai lokasi ini, wisatawan dapat menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari Kota Manggar menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
Sesampainya di sana, pengunjung akan disambut oleh rimbunnya hutan dengan pepohonan tinggi yang menghadirkan suasana alami dan menyejukkan.
Harga tiket masuk tergolong terjangkau, yakni Rp15.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak.
Meski begitu, disarankan bagi pengunjung untuk mempersiapkan kondisi fisik yang prima. Pasalnya, untuk menikmati pemandangan terbaik dari puncak bukit, pengunjung harus berjalan kaki sejauh ratusan meter melewati medan yang menanjak dan melandai.
Namun, semua rasa lelah akan terbayar lunas begitu tiba di gardu pandang. Dari titik ini, terlihat hamparan lumut hijau yang eksotis berpadu dengan pepohonan besar yang menciptakan panorama menakjubkan.
Pengelola juga telah menyediakan beberapa spot foto instagramable di berbagai titik, menjadikan tempat ini sangat cocok bagi pencinta alam maupun pemburu konten media sosial.
Menariknya lagi, bagi wisatawan yang beruntung, ada kesempatan untuk menjumpai hewan langka Tarsius, atau oleh warga lokal dikenal sebagai Pelilean.
Mamalia kecil yang menyerupai monyet ini memiliki kemampuan unik memutar kepala hingga 360 derajat, menjadi daya tarik edukatif tersendiri di kawasan ini.
“Untuk trek atau jalur menuju bukit ini tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu sekitar 15–20 menit. Memang jalurnya agak terjal, tapi tenang saja, sudah tersedia pegangan dan anak tangga,” jelas Errini, salah satu wisatawan lokal yang berkunjung ke sana.
Dengan keindahan alam yang masih alami dan suasana yang tenang, Bukit Lumut layak menjadi destinasi wisata unggulan bagi siapa saja yang ingin menikmati sisi lain dari Belitung.
Baca Juga: Polda Papua Barat Imbau Warga Jaga Kamtibmas Jelang Perayaan Paskah 2025
Editor: Redaktur TVRINews