
Lampu Jalan Tidak Menyala, Turis di Labuan Bajo Gunakan Senter pada Malam Hari
Penulis: Alexandro Hatol
TVRINews, Labuan Bajo
Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kota Destinasi Pariwisata Super Prioritas Nasional menyisakan masalah pada area publik. Lebih khusus pada Penerangan lampu jalan.
Dalam kota Labuan Bajo, terdapat beberapa lokasi yang mengalami persoalan terkait penerangan jalan umum. Seperti Puncak Waringin, jalan Soekarno-Hatta, Wae Mata, Gorontalo, dan beberapa lokasi lainya.
Pada Sabtu, 18 Mei 2024, sejumlah wisatawan manca negara berjalan kaki sambil menggunakan senter handpone sebagai sarana penerangan dimalam hari. Padahal, dilokasi tersebut terdapat lampu penerangan jalan namun, tidak difungsikan.
Baca Juga: Luhut Pastikan Elon Musk Bakal Ikut Luncurkan Internet Starlink di Bali
Salah satu warga lokal yang berada dilokasi mengatakan, lampu penerangan jalan yang disediakan mubazir atau tidak difungsikan dengan baik.
"Sudah sering begini kalau malam hari, pasti gelap gulita. Ini tiang lampu besar betul pak, tapi sayangnya mubazir lampu tidak menyala", kata Ferdi warga Labuan Bajo, 18 Mei 2024.
Tidak hanya Ferdi, salah satu wisatawan manca negara yang berjalan kaki di jalan Soekarno Hatta - Kampung Ujung mengatakan, Labuan Bajo tidak memiliki sambungan listrik pada penerangan jalan.
"Gelap, tapi mungkin listrik tidak ada di Jalan,” ungkap seorang wisatawan Manca Negara, sambil berjalan kaki menggunakan senter.
Baca Juga: Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
Pantauan media, sejumlah lampu penerangan dari tenaga surya kondisinya sudah banyak yang rusak seperti, di ruas jalan depan SDK Wae Medu, Wae Mata, Lancang dan sejumlah lokasi lainya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, diharapkan mampu membenahi fasilitas layanan penerangan publik.
Editor: Redaktur TVRINews