Penulis: Ahmad Sa'ie
TVRINews, Pamekasan
Berawal dari banyaknya keluhan dari masyarakat, limbah pabrik tahu di Kabupaten Pamekasan, Madura disulap menjadi sumber biogas. Alhasil dengan hanya memfungsikan dua pabrik tahu yang diolah kembali limbahnya, saat ini ratusan rumah warga menerima manfaat karena sudah memasak tanpa gas elpiji.
“Awal mula inovasi biogas muncul karena sering menjadi keluhan dari masyarakat terkait pencemaran limbah tahu, karena hampir 20 tahun tidak teratasi dan menjadi masalah warga sekitar," tutur Fathur Rahman, Ketua BumDes Bicorong kepada tvrinews.com, Senin 29 April 2024.
Sebelum proyek biogas ini dimulai pihak Desa mengadakan musyawarah agar tidak ada yang dirugikan. Sebelumnya juga telah dilakukan study banding ke Jawa Tengah dan alhasil pada bulan Oktober Tahun 2023 pembangunan biogas untuk limbah tahu selesai dibangun dan berhasil.
“Alhamduliah kami warga desa sudah mendapatkan manfaat dari proyek biogas dari hasil limbah tahu, oleh pihak desa biogas ini dialirkan melalui pipa paralon ke rumah-rumah warga dan sangat bermanfaat,“ kata Dewi Astutik, salah satu masyarakat penerima manfaat biogas.
Manfaat dari biogas ini sangat meringankan warga setempat. Dengan penggunaan biogas warga khususnya ibu rumah tangga bisa lebih menghemat biaya.
Jika biasanya dalam satu bulan mereka memasak kebutuhan dapur bisa menghabiskan 2 tabung gas elpiji namun sekarang hanya membayar 20 ribu rupiah perbulan bisa memasak sepuasnya.
Dengan hanya memfungsikan 2 pabrik tahu, sampai saat ini sebanyak 107 rumah warga telah menerima manfaat dari bahan bakar biogas yang dihasilkan dari limbah tahu.
Diperkirakan penerima manfaat proyek biogas pabrik tahu di Desa Bicorong ini akan bertambah.
Editor: Redaktur TVRINews