Penulis: Abid
TVRINews, Lampung
Kebakaran lahan di Kabupaten Pringsewu kembali terjadi. Kali ini Lahan Perbukitan seluas 30 hektar terbakar pada sabtu siang dan api baru dapat dipadamkan pada minggu pagi kemarin. Kini, Lahan Perbukitan seluas 30 hektar di Pekon Parerejo, Kecamatan Gadingrejo Pringsewu yang terbakar itu sudah kembali normal, Senin, 11 September 2023.
Kebakaran terjadi diduga akibat puntung rokok yang masih menyala, di buang pengendara, mengingat lokasi berada di tepi jalan. Kebakaran Lahan terjadi sabtu pukul 10.00 WIB. Di RT/03 dan 04/ RW/02. Sedikitnya tiga Armada Damkar Kabupaten Pringsewu dikerahkan untuk menjinakkan api, api berhasil dipadamkan pada sabtu malam pukul 21.00 WIB.
Setelah melahap 7 hektar Lahan. Namun pada minggu dini hari, api kembali muncul dan kembali melalap Lahan Semak Belukar, hingga total luas 30 hektar. Meski sempat kesulitan dikarenakan medan yang curam, tim sat damkar Kabupaten Pringsewu dengan dibantu masyarakat setempat, berhasil melakukan pendinginan, pada minggu pagi. Belum ada laporan korban maupun kerugian, namun masyarakat dihimbau untuk tidak membakar sampah, serta sembarangan membuang puntung rokok menyala.
Baca Juga: Pelaku Wisata Sambut Baik Penambahan Penerbangan Padang-Kusls Lumpur
“Himbauan dari saya selaku Kepala Pekon Parerejo kepada masyarakat jangan sampe terulang lagi kejadian seperti ini, warga tidak boleh membakar sampah di Gunung. Jadi berpartisipasi lah semua kita arahkan warganya, jangan sampai ada pembakaran sampah lagi,” ujar Miswanto, Kepala Pekon Parerejo Pringsewu.
Tercatat, dua insiden kebakaran lahan terjadi dalam sepekan terakhir, yang diduga akibat kelalaian oknum warga yang tidak bertanggung jawab.
“Kami Satgas BPBD mendapatkan laporan tentang terjadinya kebakaran di Bukit Parerejo pada pukul 17.30 WIB. Kemudian kami respons untuk melakukan luncuran ke TKP untuk melakukan proses pemadaman dimana kami mengerahkan 3 unit Armada Pemadam Kebakaran dari Posko Maku Pemda, Posko Merjo Dadi dan Posko Suarjo. Kami melakukan pemadaman dibantu juga oleh pemerintah dan warga Pekon setempat serta Babinsa. Untuk luas lahan terbakar kurang lebih 7 hektar dengan kerugian belum dapat ditafsir,” ujar Edi, Danru BPBD Pringsewu.
Editor: Redaktur TVRINews