
Pesona Rafflesia di Gunung Batu Tabir, Bupati Aneng: Potensi Wisata Baru yang Membanggakan
Penulis: M. Ramadan
TVRINews, Anambas
Kabupaten Kepulauan Anambas kembali menunjukkan kekayaan alamnya yang luar biasa. Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, melakukan kunjungan langsung ke kawasan Gunung Batu Tabir untuk memantau keberadaan bunga langka Rafflesia yang tengah mekar di kawasan hutan tersebut.
Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi habitat bunga yang menjadi salah satu keajaiban alam Indonesia tersebut. Bupati Aneng tampak terpukau dengan keindahan bunga raksasa yang tumbuh subur di tengah hutan tropis Anambas.
Dalam peninjauannya, Bupati Aneng menyatakan rasa bangganya atas ditemukannya bunga langka ini. Menurutnya, keberadaan Rafflesia di Gunung Batu Tabir membuktikan bahwa ekosistem hutan di Kepulauan Anambas masih terjaga dengan sangat baik.
Bupati memuji keunikan bunga tersebut dan menyebutnya sebagai harta karun tersembunyi yang dimiliki oleh masyarakat Anambas.
"Saya sangat bangga dan bersyukur melihat langsung bunga Rafflesia ini tumbuh di tanah kita. Ini adalah bukti bahwa hutan Anambas sangat kaya dan masih asri. Keindahannya luar biasa dan ini merupakan anugerah yang harus kita jaga bersama agar tetap lestari."ujarnya.
Melihat fenomena langka ini, Bupati Aneng optimis bahwa Gunung Batu Tabir memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru, khususnya di sektor ekowisata. Keberadaan bunga Rafflesia diharapkan dapat menarik minat wisatawan mancanegara maupun domestik, terutama para pecinta alam dan peneliti.
Bupati berharap, dengan adanya potensi ini, kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan semakin meningkat sehingga flora dan fauna langka di Anambas dapat terus terlindungi.
"Ini adalah potensi wisata baru bagi Kepulauan Anambas. Kita bisa kembangkan wisata berbasis alam di sini. Selain menikmati keindahan bunga langka, wisatawan juga bisa menikmati asrinya hutan kita. Namun, fokus utama kita tetap pada konservasi agar habitat bunga ini tidak rusak oleh tangan-tangan jahat."ucapnya.
Pemerintah daerah berencana akan melakukan kajian lebih lanjut bersama instansi terkait untuk memetakan titik-titik persebaran bunga langka tersebut serta merencanakan pengelolaan kawasan Gunung Batu Tabir sebagai zona perlindungan sekaligus objek wisata edukasi.
Editor: Redaktur TVRINews
