Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews – Jayapura
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemuka Agama Minta Semua Pihak Perkuat Stabilitas Keamanan di Bumi Cenderawasih
Menjelang masa perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, seruan kuat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Papua menggema dari kalangan tokoh agama setempat. Inisiatif ini dipandang krusial untuk memastikan masyarakat dapat merayakan hari besar keagamaan dan menyambut tahun baru dalam suasana damai.
Tokoh agama Papua, Pendeta Dr. Yones Wenda, secara terbuka mengajak seluruh elemen Masyarakat mulai dari tokoh adat, pemuda, hingga aparat keamanan untuk bersinergi dalam mempertahankan stabilitas.
Menurutnya, kondisi aman adalah prasyarat mutlak bagi umat Kristiani untuk menjalankan ibadah Natal dengan khidmat, sekaligus memungkinkan seluruh warga menyambut pergantian tahun dengan penuh kegembiraan.
Dalam wawancara dengan wartawan di Jayapura pada 14 Desember 2025, Pendeta Yones Wenda menyampaikan dukungannya terhadap upaya aparat keamanan.
“Saya Pendeta Yones Wenda selaku tokoh agama di tanah Papua selalu mendukung aparat keamanan menjaga kondusivitas Papua menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya, menekankan pentingnya kolaborasi antara warga dan penegak hukum.
Pendeta Wenda menilai bahwa stabilitas keamanan, khususnya menjelang hari-hari besar, membutuhkan upaya kolektif. Ia memandang dukungan masyarakat terhadap aparat bukan hanya sekadar isu keamanan, melainkan juga wujud dari tanggung jawab moral bersama demi terpeliharanya kehidupan yang harmonis di wilayah tersebut.
Lebih jauh, ia juga menyoroti peran pemerintah pusat dalam membangun Papua. Ia mengutarakan bahwa berbagai kebijakan dan program telah memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat setempat.
“Presiden Prabowo telah banyak menyentuh masyarakat Papua melalui program Asta Cita. Kita di sini benar-benar telah merasakan hal itu sehingga kita semua dapat hidup dengan damai dan tentram,” kata Pendeta Wenda, menggarisbawahi pembangunan yang adil sebagai fondasi bagi perdamaian jangka panjang.
Berdasarkan pengamatannya, pembangunan yang merata dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat merupakan kunci untuk menciptakan kedamaian yang berkelanjutan.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh warga Papua menjaga hasil-hasil pembangunan tersebut dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan.
Pada penutup seruannya, Pendeta Yones Wenda mengulang kembali ajakan persatuan:
“Oleh sebab itu, saya sebagai tokoh agama di Tanah Papua mengajak seluruh masyarakat Papua dari berbagai elemen dan juga sampai di pelosok-pelosok Papua untuk menjaga kedamaian Papua menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” jelasnya, berharap imbauan ini menjadi pegangan bersama demi masa depan Papua yang lebih sejahtera dan damai.
Editor: Redaksi TVRINews
