Penulis: Krisafika Taraisya Subagio

---

TVRINews, Jakarta

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 September 2025.

Pelantikan ini menandai babak baru bagi Erick yang selama ini dikenal sebagai pengusaha, menteri BUMN, sekaligus tokoh olahraga nasional.

Erick Thohir lahir di Jakarta, 30 Mei 1970. Ia menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat, meraih gelar Bachelor of Arts dari Glendale Community College. Lalu melanjutkan studi hingga meraih gelar Magister Administrasi Bisnis (MBA) dari National University, California pada 1993.

Pada 2023, ia mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Brawijaya, Malang, sebagai penghargaan atas kontribusinya di bidang manajemen strategi, bisnis, olahraga, dan pemerintahan.

Jejak Karier di Bisnis dan Olahraga

Nama Erick melejit sebagai pendiri Mahaka Group, yang membawahi berbagai lini usaha di media, hiburan, dan olahraga. Kiprahnya mendunia ketika ia mengakuisisi klub sepak bola raksasa Italia, Inter Milan, pada 2013 hingga 2018. Erick juga pernah memiliki saham di klub D.C. United (AS), Philadelphia 76ers (NBA), dan kini bersama Anindya Bakrie menguasai saham mayoritas klub Oxford United di Inggris.

Di dalam negeri, Erick memiliki saham di klub Persis Solo dan pernah menjadi manajer Persija Jakarta. Di level organisasi, ia menjabat Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015–2019), Ketua Panitia Asian Games 2018, dan kini Ketua Umum PSSI periode 2023–2027. Sejak 2019, ia juga dipercaya sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Kiprah di Pemerintahan

Erick mulai menapaki panggung politik saat menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi–Ma’ruf pada Pilpres 2019. Setelah itu, ia diangkat menjadi Menteri BUMN pada periode 2019–2024, dan kembali dipercaya di kabinet Prabowo Subianto periode 2024–2029.

Di Kementerian BUMN, Erick mendorong transformasi besar, mulai dari pembentukan holding, merger sejumlah BUMN, hingga efisiensi perusahaan negara. Hasilnya, laba BUMN meningkat tajam, dari Rp28 triliun pada 2020 menjadi Rp292 triliun pada 2023.

Kontribusi Lain dan Kekayaan

Selain dikenal sebagai pengusaha dan pejabat publik, Erick juga aktif dalam pengembangan ekonomi syariah melalui Masyarakat Ekonomi Syariah, di mana ia menjabat sebagai ketua umum sejak 2021.

Berdasarkan LHKPN 2023, kekayaan Erick Thohir mencapai sekitar Rp2,52 triliun, yang terdiri dari aset properti, kendaraan mewah termasuk mobil listrik, surat berharga, hingga kas dan setara kas.

Tantangan Baru sebagai Menpora

Dengan pelantikan ini, Erick Thohir resmi mengemban amanah memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pengalaman panjangnya di bidang bisnis dan olahraga diyakini menjadi modal kuat untuk membawa prestasi olahraga Indonesia ke level lebih tinggi, sekaligus memberdayakan generasi muda di era kepemimpinan Presiden Prabowo.

---

Editor: Redaksi TVRINews