
Ketfo: Kotingen Kota Makassar, juara umum kejuaraan antar Dojo Karate do se Sulawesi Sandeq Open Karate Championship 2025. Digelar Komda Gojukai Provinsi Sulawesi Barat. (Foto Asnadi Kalla)
Penulis: Asnadi Kalla
TVRINews, Makassar
Kontingen Gojukai Kota Makassar berhasil keluar sebagai juara umum dalam ajang Kejuaraan Antardojo Karate-do se-Sulawesi Sandeq Open Karate Championship 2025. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Komda Gojukai Sulawesi Barat dan digelar di Gedung Gadis, Kantor Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, pada 4–5 Juli 2025.
Gojukai Makassar tampil dominan dengan mengoleksi 19 medali emas, 8 perak, dan 4 perunggu dari total 73 kelas yang dipertandingkan. Di posisi kedua, Gojukai Komda Sulawesi Barat meraih 8 emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Sementara posisi ketiga diraih Dojo Puri Tamansari Makassar dengan 6 emas, 2 perak, dan 6 perunggu.
Ketua Umum Gojukai Komda Sulawesi Barat, Abdul Rahim, mengatakan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 22 kontingen dari Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Rinciannya, 10 kontingen dari Sulbar dan 12 dari Sulsel.
"Kejuaraan ini menjadi ajang untuk mengukur kemampuan atlet, mengevaluasi hasil latihan, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi kejuaraan yang lebih tinggi," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa ajang ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga membangun silaturahmi, persaudaraan, dan penguatan internal antar dojo.
Menurut Abdul Rahim, keberhasilan pelaksanaan Sandeq Open 2025 harus dijadikan momentum untuk memperkuat pembinaan atlet dan pembentukan dojo di setiap kabupaten/kota di Sulawesi Barat. Ia berharap olahraga karate Gojukai bisa lebih diminati oleh pelajar dan mahasiswa.
"Semoga kejuaraan ini jadi bahan evaluasi. Kita ingin olahraga ini lebih digemari masyarakat," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa membuat kejuaraan seperti ini tidaklah mudah, namun bisa terlaksana berkat semangat bersama. Ia berpesan agar para atlet yang belum meraih juara tidak berkecil hati dan terus berlatih lebih giat.
Iyoshi Shihan Dan VII dari International Karate-do Gojukai Association (IKGA), Musakkir, menilai kejuaraan ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan prestasi atlet.
“Hanya melalui kejuaraan, kemampuan atlet bisa benar-benar diukur. Kami harap Komda di seluruh Indonesia bisa menggelar event serupa,” katanya.
Ia juga menyampaikan rencana pembentukan pengurus Gojukai di seluruh kabupaten/kota di Indonesia serta pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, meskipun ada keterbatasan anggaran.
Menghadapi Asian Games (ASEAN Games), Musakkir menyatakan bahwa FORKI telah menyiapkan atlet senior dan junior yang akan diseleksi dari berbagai kejuaraan daerah.
Ketua DPRD Sulawesi Barat, Amalia Fitri Aras, turut mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan ini. Ia menyebut bahwa ajang seperti ini dapat melahirkan bibit-bibit atlet berprestasi tingkat nasional hingga internasional.
Ia mengungkapkan bahwa pada Agustus 2025, akan ada atlet asal Sulbar yang berangkat ke Jepang untuk mengikuti kejuaraan internasional.
“Sulbar sudah memiliki pelatih Gojukai yang memadai. Sekarang tinggal dukungan anggaran dari pemerintah dan percepatan pembentukan pengurus di kecamatan-kecamatan agar lebih banyak anak muda bisa menjadi atlet,” imbuhnya.
Editor: Redaktur TVRINews