Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) resmi mengoperasikan 13 unit Bus Sekolah Ramah Disabilitas baru.
Langkah ini sebagai upaya memperluas layanan transportasi inklusif bagi pelajar penyandang disabilitas di Ibu Kota. Dengan tambahan ini, total armada yang beroperasi kini mencapai 18 unit
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pengadaan armada baru tersebut merupakan kelanjutan dari lima unit bus sebelumnya yang telah melayani siswa difabel di berbagai sekolah.
Penambahan armada, kata Syafrin, diharapkan memperkuat aksesibilitas pendidikan bagi seluruh anak berkebutuhan khusus.
“Penyediaan transportasi ramah disabilitas adalah bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan kota inklusif," ujar Syafrin, Jumat, 12 Desember 2025.
Layani Enam Sekolah Luar Biasa
Saat ini, bus sekolah inklusif tersebut melayani enam Sekolah Luar Biasa (SLB), yakni SLBN 9 Sunter, SLB Karya Guna, SLBN 8 Rorotan, SLB Pembina, Yayasan Pembina Anak Cacat (YPAC) dan SLBN 01.
Syafrin menjelaskan, peningkatan armada turut memperluas rute layanan, sehingga lebih banyak siswa yang membutuhkan transportasi khusus dapat terfasilitasi.
“Peningkatan jangkauan layanan menjadi prioritas agar semua pelajar memiliki kesempatan pendidikan yang setara,” ujarnya.
Fasilitas Lengkap, Dirancang Khusus untuk Pelajar Difabel
Setiap bus menggunakan model microbus yang disesuaikan dengan kebutuhan pelajar disabilitas. Armada dilengkapi berbagai fasilitas, meliputi lift hidrolik untuk kursi roda, guiding block, kamera sensor keselamatan dan pemandu suara untuk tunanetra.
Syafrin menegaskan seluruh desain bus telah mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan pengguna.
“Setiap detail dirancang agar bus dapat digunakan optimal oleh seluruh siswa dengan beragam kondisi disabilitas,” jelasnya.
Dukung Mobilitas dan Produktivitas Siswa Difabel
Dengan bertambahnya 13 unit bus baru, Pemprov DKI berharap layanan transportasi inklusif semakin merata dan mampu mendukung mobilitas, produktivitas, serta semangat belajar para pelajar disabilitas.
“Layanan transportasi inklusif di Jakarta kini semakin meningkat dan memberikan manfaat nyata bagi siswa-siswi disabilitas,” tandas Syafrin.
Editor: Redaksi TVRINews
