
Ekonomi Sultra Tumbuh 5,66 Persen pada Triwulan I 2025
Penulis: Salmon Ikram
TVRINews, Sultra
Ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara pada triwulan I tahun 2025 mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 5,66 persen secara tahunan (year-on-year). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp47,80 triliun. Sementara itu, berdasarkan harga konstan 2010, PDRB mencapai Rp28,50 triliun.
Namun, pertumbuhan ekonomi tersebut turut dibayangi oleh peningkatan harga barang dan jasa, yang mendorong inflasi sebesar 1,71 persen secara tahunan. Kenaikan inflasi ini dipicu oleh meningkatnya harga pada sejumlah kelompok pengeluaran, seperti kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang naik sebesar 2,29 persen. Kelompok kesehatan mencatat kenaikan 2,52 persen, sementara kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 2,57 persen.
Selain itu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatatkan inflasi tertinggi, yakni sebesar 6,89 persen. Kenaikan harga juga terjadi pada sektor perumahan, perlengkapan rumah tangga, transportasi, pendidikan, serta rekreasi dan budaya, meskipun kontribusinya terhadap inflasi masih di bawah 2,5 persen.
Sementara itu, perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Regional Sulawesi Tenggara hingga 31 Mei 2025 menunjukkan kontraksi sebesar 12,41 persen. Pendapatan negara tercatat menurun signifikan sebesar 20,07 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kendati demikian, realisasi pendapatan negara telah mencapai Rp1.588,40 miliar, atau sebesar 29,21 persen dari target tahun 2025.
Adapun realisasi belanja negara tercatat sebesar Rp8.643,26 miliar, atau mencapai 33,05 persen dari total pagu anggaran tahun ini. Pemerintah tetap optimistis, kinerja APBN akan terus ditingkatkan dan dioptimalkan guna mendukung pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Progres Pembangunan Jalan Tol IKN Capai 70 Persen, Ditargetkan Beroperasi Pertengahan 2026
Editor: Redaksi TVRINews
