Penulis: Puji Anugerah Leksono
TVRINews, Situbondo
Jasa cukur atau memangkas bulu domba di Desa Tal Kandang, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo laris manis jelang Hari Raya Idul Adha. Beragam model diterapkan. Mulai dari mohak, jabrik, hingga singa.
Aksi seorang tukang cukur atau pangkas bulu domba di sebuah peternakan domba, Desa Tal Kandang, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo. Dia terlihat begitu lihai dan cekatan memangkas bulu-bulu domba yang ada
“Ada yang model mohak, model jabrik, hingga model singa. Kami melayani beragam model cukur domba disini," kata petugas jasa cukur domba.
Beragam model ini sengaja diterapkan untuk menarik perhatian pelanggan. Selain untuk menambah kesan keren dan “mbois”, domba juga terlihat lebih bersih dan rapi. Lebih dari itu, domba juga lebih sehat karena jauh dari kutu yang biasa bersembunyi di balik bulu.
Para pelanggan dari jasa cukur atau pangkas bulu domba ini berasal dari kalangan para peternak atau pedagang domba. Mereka pun merasa senang dengan jasa cukur bulu domba ini.
“Hanya dengan membayar sepuluh ribu rupiah per domba, domba miliknya sudah terlihat dan bisa menarik perhatian calon pembeli,“ ungkap peternak domba, Rhino, Rabu, 12 Juni 2024.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, persaingan jual beli hewan kurban antar pedagang ataupun peternak semakin ketat. Selain memasarkannya lewat media sosial, salah satu cara untuk menarik perhatian calon pembeli adalah mengubah penampilan domba yang akan dijual. Dengan cara ini diharapkan penjualan semakin meningkat.
“Dengan perawatan calon domba ini kami berharap penjualan ternak domba bisa meningkat seperti tahun sebelumnya," tambah Rhino.
Setiap harinya salon domba ini bisa mencuci, memotong bulu domba hingga 10 sampai 15 domba. Pemilik salon domba juga memberikan pelayanan ekstra saat Hari Raya Kurban mengantar hewan kurban yang dibeli ke masjid atau lokasi untuk memotong hewan kurban.
Editor: Redaktur TVRINews