Penulis: Reza Mahendra
TVRINews, Sumsel
Juru Bicara KPK, Kepala Bagian Pemberitaan, Ali Fikri, mengungkapkan bahwa saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah memfokuskan intervensi di lima area utama di wilayah Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan beliau ke TVRI Sumsel.
"Lima area fokus KPK tersebut meliputi pengadaan barang dan jasa, penegakan hukum, perizinan, dan beberapa sektor lainnya. Pengadaan barang dan jasa menjadi sektor yang paling mendominasi kasus korupsi yang ditangani oleh KPK, dengan modus utama berupa suap dan pelanggaran hukum untuk memperkaya diri sendiri," kata Ali Fikri, Kamis, 30 Mei 2024.
Baca Juga: Jurnalis Parepare Tolak Keras RUU Penyiaran, Potensi Hambat Kebebasan Pers
Memberantas korupsi masih menjadi tantangan besar bagi berbagai pihak di Indonesia, termasuk KPK, kepolisian, kejaksaan, hingga masyarakat. Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan dalam upaya menurunkan angka korupsi.
Selain itu, untuk menekan angka korupsi di daerah-daerah, KPK kini menjalin kolaborasi dengan masyarakat. Tujuannya adalah untuk menggabungkan dan menyuarakan penyebaran informasi anti korupsi di semua lini kehidupan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam memberantas korupsi.
Kolaborasi antara KPK dan masyarakat ini menjadi salah satu strategi penting dalam menciptakan lingkungan yang bebas korupsi. Dengan demikian, upaya pemberantasan korupsi tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga-lembaga penegak hukum, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Editor: Redaktur TVRINews