
Realisasikan Visi Menuju ASEAN 2045, Program Dialog Lintas Agama dan Budaya Perlu Diperkuat
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN bidang Politik dan Keamanan Matheus Michael Tene, mengatakan komunitas negara-negara anggota ASEAN perlu memperkuat program dialog lintas agama dan budaya untuk merealisasikan Visi ASEAN Pasca 2025 menuju ASEAN 2045.
“Masa depan ASEAN dalam 20 tahun ke depan dan seterusnya bergantung kepada komunitas ASEAN untuk berevolusi dan mengembangkan ketangguhan dalam menghadapi ketidakpastian dan gangguan,” kata Tene, dikutip Rabu, 15 November 2023.
“Kawasan ini memiliki sejarah dan tradisi moderasi yang panjang, bahkan selama berabad-abad, orang-orang dari berbagai agama dan ras telah hidup bersama dalam damai dan harmonis,” lanjutnya.
*ASEAN Akui Pluralisme*
Tene menjelaskan kawasan ASEAN mengakui pluralisme dan telah menetapkan kesetaraan ras dan kebebasan berkeyakinan sebagai hak-hak hukum konstitusional. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tatanan sosial masyarakat majemuk telah terpukul di banyak tempat. Intoleransi dan diskriminasi berdasarkan agama atau kepercayaan telah dimanifestasikan dalam berbagai cara dan semakin sering terjadi.
Menurutnya, yang tidak kalah penting adalah mendorong dialog dan pemahaman antarbudaya, melindungi minoritas agama dan memerangi ujaran kebencian sembari menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan berekspresi.
“ASEAN perlu terus memperkuat program-program dialog antar agama dan antar budaya serta rancangan inisiatif untuk mempromosikan penghormatan dan dialog antar budaya,” tutur Tene.
Editor: Redaktur TVRINews
