
Pemkab Tapsel Apresiasi Bantuan Kementan: Setawar Sedingit bagi Masyarakat
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Tapanuli Selatan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional untuk warga terdampak bencana.
Bupati Tapsel, Gus Irawan Pasaribu, mengatakan kehadiran rombongan Kementan dan para mitranya menjadi penguat bagi pemerintah daerah dan masyarakat di tengah situasi pemulihan.
Lebih lanjut, ia menyebut bantuan tersebut sebagai setawar sedingit, penyejuk di tengah masa sulit.
"Ini menjadi berkah bagi kami dan tentu menambah semangat untuk optimis keluar dari situasi yang tidak mudah. Dengan kebersamaan dan nilai budaya kami, Siriaon dan Siluluton, kami yakin dapat melalui keadaan ini dengan baik," ujar Gus Irawan, dikutip Kamis, 11 Desember 2025.
Realisasi Bantuan Pangan Masih Rendah di Tapanuli Selatan
Berdasarkan data per 10 Desember 2025, realisasi bantuan pangan untuk bencana (non reguler) di Provinsi Sumatera Utara mencapai 2.635,78 ton atau 40 persen dari total alokasi 6.527,52 ton. Sejumlah daerah telah mencapai realisasi 100 persen, seperti Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Deli Serdang, Serdang Bedagai, hingga Tapanuli Utara.
Namun, Tapanuli Selatan tercatat sebagai salah satu daerah dengan realisasi rendah, yakni baru 21 persen. Selain Tapsel, Kabupaten Batu Bara juga masih berada di bawah 40 persen dengan realisasi 31 persen.
Untuk bantuan pangan reguler, realisasi di Sumatera Utara baru mencapai 32 persen dari total alokasi 16.893,92 ton beras dan 3,3 juta liter minyak goreng.
Adapun realisasi sangat rendah di bawah 10 persen, terjadi di beberapa wilayah seperti Tapanuli Utara (0%), Nias (0%), Nias Barat (0%), Nias Selatan (0%), serta Tapanuli Tengah (3%).
Editor: Redaksi TVRINews
