Penulis: Anisya Millenia Asmara
TVRINews, Malang
Berburu kuliner di Malang Jawa Timur tidak afdhol jika tak cicipi bakso bakwan malang. Banyak kedai bakso bakwan disana yang menggugah selera cocok dengan udara tempatnya yang dingin.
Apalagi jika musim Hujan tiba, kuliner bakso ini lengkap dengan kuah kaldu yang gurih hangat, ditambah kriuknya bakwan malang.
Bagi para pecinta kuliner, apakah sudah tau sejarah bakso bakwan malang?
Nama Bakso berasal dari kata ‘Bak-So’. Secara harfiah dalam bahasa hokkien atau tionghoa berarti ‘daging giling’.
Bakso Malang saat ini disajikan dengan kuah yang berlimpah, sedangkan bakso China tidak demikian. Kuliner ini pertama kali dikenalkan oleh seorang imigran Tionghoa-Malaysia bernama Tjoen Moesliem pada tahun 1939.
Saat itu, Tjoen membuka warung bakso di daerah Alun-Alun Kota Malang. Bakso Tjoen digemari banyak pelanggan.
Berbeda dari bakso pada umumnya, bakso Malang memiliki ciri khas unik.
Bakso khas Malang memiliki variasi menu di dalamnya, seperti siomay, tahu, aneka bakwan goreng, bakso goreng, mie bihun, tahu putih, lontong, tahu isi dan lainnya.
Editor: Redaktur TVRINews