
Gas LPG 3 Kg di Tapin Alami Kelangkaan, Harga Tembus Rp50 Ribu
Penulis: Riwandi
TVRINews, Kabupaten Tapin
Kabupaten Tapin tengah mengalami kelangkaan gas LPG 3 kilogram dalam dua bulan terakhir. Kondisi ini dikeluhkan oleh warga, khususnya ibu rumah tangga dan pelaku usaha, yang kesulitan memperoleh gas melon tersebut di pasaran.
Bahkan, jika tersedia, harga jual gas LPG 3 kilogram di tingkat pengecer bisa mencapai Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per tabung. Warga pun terpaksa mencari ke beberapa pangkalan yang jaraknya cukup jauh, bahkan hingga puluhan kilometer dari tempat tinggal mereka.
Kelangkaan ini diduga disebabkan oleh penurunan distribusi gas dari Pertamina ke sejumlah pangkalan sejak Mei 2025.
Salah satu pemilik pangkalan di Tapin, Maulana Pahri, membenarkan bahwa pasokan gas yang diterimanya mengalami penurunan signifikan.
“Biasanya dapat 850 tabung gas sebulan dan ini tadi berkurang. Masyarakat jadi banyak yang mengeluh, sudah kepangkalah sana sini gak ada juga habis semua karena pasokan berkurang,” jelas Maulana.
Kondisi ini juga berdampak pada pelaku usaha kecil. Baim, salah satu pelaku usaha kuliner, mengaku usahanya terganggu akibat kelangkaan gas.
“Kita sedikit terganggu, untuk produksi berkurang karena tidak ada gas jadi harus mencari gas dulu, waktu terbuang untuk mencari gas dan harganya pun masih tinggi,” jelasnya.
Warga berharap agar pihak terkait dapat segera menormalkan kembali distribusi gas LPG 3 kilogram, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Selain menyulitkan warga, kelangkaan ini juga turut berdampak pada roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Tapin.
Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Lewatobi, Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Kembali Normal
Editor: Redaksi TVRINews