LAN RI Luncurkan Aplikasi SIREVA NG, Jadi Solusi Terintegrasi untuk Perencanaan dan Evaluasi
Penulis: Muh Imran
TVRINews, Makassar
Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia telah meluncurkan inovasi terbaru, yaitu SIREVA NG (Sistem Informasi Perencanaan dan Evaluasi Program New Generation).
Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas kinerja organisasi, serta mendukung tata kelola kinerja yang inklusif dan adaptif.
Feni Damayanti, Kabag Perencanaan Pemantauan, Evaluasi Kinerja, dan Reformasi Birokrasi LAN, menjelaskan bahwa aplikasi ini dikembangkan untuk mendigitalkan proses sesuai arahan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"Pengenalan SIREVA NG merespons masukan dari Kemenpan-RB mengenai penggunaan metode manual dalam pengukuran dan penyajian data kinerja, yang mengakibatkan data dianggap tidak handal. Ini menjadi catatan penting bagi kami untuk melakukan perbaikan," katanya saat peluncuran aplikasi di Makassar, Rabu, 23 Oktober 2024.
SIREVA NG dilengkapi dengan fitur-fitur terintegrasi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, hingga pelaporan.
"Kami membangun sistem ini dari awal dengan kerangka kerja yang saling terintegrasi. SIREVA NG menyatukan seluruh proses menjadi satu kesatuan, dan telah terintegrasi dengan sistem perencanaan pembangunan nasional," tambahnya.
Transformasi ini bertujuan menciptakan ekosistem kinerja yang inklusif dan adaptif, dengan output berupa kebijakan yang terintegrasi dalam perencanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kinerja.
Inovasi ini sejalan dengan RPJMN 2020-2024, yang mendukung pencapaian sasaran pembangunan di bidang aparatur, yaitu mewujudkan ASN yang profesional, berintegritas, dan netral, dengan manajemen kinerja yang andal, efektif, dan akuntabel.
Dengan peluncuran SIREVA NG, LAN menawarkan solusi komprehensif bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas kinerja.
Sebagai informasi, skor Indeks Efektivitas Pemerintah Indonesia pada tahun 2023 mengalami kenaikan dari 64,76 pada 2022 menjadi 66,04 pada skala 100.
Skor ini menempatkan Indonesia di peringkat 73 dari 214 negara. Meskipun demikian, pencapaian ini menjadi pengingat bagi pemerintah untuk terus berbenah, dengan melaksanakan berbagai kebijakan strategis reformasi birokrasi dan manajemen aparatur sipil negara secara berkelanjutan, masif, dan serentak di tingkat pusat dan daerah.
Editor: Redaktur TVRINews