Penulis: Alvian Dendra
TVRINews, Lampung
Menyambut pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan berlangsung pada 27 November mendatang, Bawaslu RI masih menjadikan netralitas ASN sebagai poin penting, dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja berharap, dalam proses Pilkada serentak tahun ini, para Aparatur Sipil Negara tidak memperlihatkan keberpihakannya terhadap calon Kepala Daerah, serta mengikuti pedoman dalam bersosial media selama masa tahapan pemilihan kepala daerah.
Ketua Bawaslu RI menilai, dengan netralnya ASN, para calon Kepala Daerah dapat berkampanye langsung ke masyarakat tanpa ada campur tangan para Aparatur Sipil Negara.
“Kegiatan ASN ada di SKB 5 lembar itu ada pedomannya dan saya kira yang paling banyak pada ASN ada di Media Sosial yang harus hati-hati kemudian tidak menunjukkan keberpihakkan pada pihak lain biarkanlah para peserta nanti Pilkada itu berkampanye pada masyarakat tidak berkampanye pada ASN, kalo ASN ya pasti di media sosial paling banyak untuk kita mengawasi teman-teman ASN agar tidak terlanjur melakukkan keberpihakan pada paslon tertentu.” Ujar Rahmat Bagja, Ketua Bawaslu RI.
Selain mensosialisasikan netralitas ASN, Bawaslu juga mulai melakukan pemetaan daerah rawan Pemilu, dan mengajak semua pihak berkolaborasi mewujudkan Pilkada yang aman dan kondusif.
Editor: Redaktur TVRINews