
Sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dilanda banjir
Penulis: Ambi
TVRINews, NTB
Sejumlah wilayah di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dilanda banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu sejak Kamis malam, 18 September 2025. Luapan Sungai Kokok Tanggek menjadi penyebab utama banjir yang merendam ratusan rumah warga.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lombok Timur, Hadi Jayari, mencatat sedikitnya 250 rumah terdampak, dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 80 sentimeter. Kondisi terparah terjadi di bantaran Sungai Kokok Tanggek, tepatnya di Desa Apit Aik.
“Kondisi terparah terjadi di bantaran Sungai Kokok Tanggek, Desa Apit Aik, ketika arus deras memutus jembatan utama penghubung dua desa sehingga tidak bisa dilalui kendaraan,” ungkap Hadi Jayari, dikutip Senin, 22 September 2025.
Jembatan penghubung antardesa dilaporkan rusak akibat derasnya arus air. Warga yang biasa melintasi jalur tersebut untuk bekerja dan sekolah terpaksa memutar sejauh empat kilometer.
Kepala Wilayah Patokan Desa Apit Aik, Syamsul Hadi, menjelaskan banjir yang terjadi bukan disebabkan hujan lokal, tetapi karena kiriman air dari wilayah hulu seperti Desa Aikmel dan Wanasaba.
“Air meluap hingga merendam ratusan rumah warga sejak Kamis malam sampai Jumat pagi. Selain itu, jembatan penghubung antardesa juga rusak sehingga akses warga terganggu,” kata Syamsul Hadi, Jumat, 19 September 2025.
Meski air mulai surut pada Jumat pagi dan tidak ada korban jiwa, aktivitas warga sempat lumpuh. Warga juga membongkar drainase yang tersumbat untuk mempercepat aliran air.
BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, karena curah hujan masih diprediksi tinggi dalam beberapa hari ke depan.
“Banjir tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan dengan kerugian material yang diprediksi mencapai ratusan juta rupiah. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada karena curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan,” tutup Hadi Jayari.
Editor: Redaktur TVRINews